CALEG GOLKAR

4x Menjambret Berhasil, Ke 5x Ditangkap Satlantas Polresta Deli Serdang, Rasain Bro…

Deli Serdang (medanbicara.com) – Sunandar (33), warga Jalan Irian, Kelurahan Tanjungmorawa Pekan, Kecamatan Tanjung Morawa, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ini merupakan spesialis jambret nekat.

Pasalnya, siang bolong Rabu (7/7/2021), sekira pukul 12.00 WIB, dia nekat beraksi. Sunandar menjambret tas sandang warna hitam milik, Rizky Dina (21), warga Desa Perdamaian, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Sunandar pun kena batunya. Ia ditangkap personel Satuan Lalulintas (Satlantas) Polresta Deli Serdang yang sedang patroli.

Kasat Lantas Polresta Deliserdang, Kompol SL Widodo yang ditemui di depan gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Mapolresta Deli Serdang menjelaskan, pelaku menjambret tas korban tepat di bawah Fly Over Amplas.

“Pelaku ini melakukan aksinya di bawah Fly Over Suzuya. Setelah menarik tas korban, pelaku melarikan diri ke arah Tanjung Morawa,” terang Widodo.

Korban yang sadar dijambret, langsung menjerit sejadi-jadinya. Kencangnya teriakan korban, memancing perhatian warga dan pengguna jalan lainnya.

“Ada mobil pick-up warna hitam mengejar pelaku, dan saat itu personel kita sedang patroli. Setelah kecepatan tinggi, kita kejar-kejaran. Petugas menyenggol sepeda motornya sedikit, kemudian pelaku terjatuh. Dapatlah di sebelah Rumah Makan (RM) Wong Rame,” sambung mantan Kabag Ops Polres Simalungun itu.

Meski sudah jatuh, pelaku bukannya menyerah. Dia kembali melarikan diri dan ditangkap di jembatan PTPN II, Tanjung Morawa.

“Setelah terjatuh, dia terus lari. Petugas kita mengejar, dapatnya di jembatan PTPN II. Akhirnya kita kumpulkan semua di Rumah Makan Wong Rame, terus kita bawa ke Polresta Deli Serdang,” papar Widodo.

Massa yang sudah berkumpul di lokasi, sempat ingin menghakimi pelaku. Tapi personel Satlantas bisa terus mengamankannya, sampai dibawa ke Mapolresta Deli Serdang. “Hampir dimassa, karena warga sudah berkerumun. Tapi kita amankan,” katanya.

Saat dalam perjalanan dari lokasi ke Mapolresta Deli Serdang, pelaku yang diinterogasi polisi mengaku, aksi yang dilakukannya ini merupakan kelima kalinya.

“Pas di mobil patroli mau kemari (Mapolresta Deli.Serdang), pelaku ini mengakui sudah beberapa kali beraksi. Tiga atau empat kali. Termasuk penjambretan dengan kerugian korban sebesar Rp 30 juta. Dia ini selalu berdua mainnya. Makanya, ini biar ditangani sama Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim),” beber Widodo.

Informasi lain diperoleh, Kompol SL Widodo bersama personel turut mengejar pelaku. Dua personelnya yang menangkap pelaku adalah Aiptu Parningotan Hutabarat dan Bripka Alex Sipahutar.

Sementara itu, pelaku, Sunandar yang diinterogasi petugas SPKT, mengaku baru kali ini melakukan aksinya. ” Baru sekali Pak,” jawabnya.

“Ah, bohong aja kau!” sergah petugas tersebut. Setelah ditanya soal identitasnya, pelaku dibawa dua personel Satreskrim ke gedung Satreskrim untuk diproses hukum.

Masih di ruangan SPKT Mapolresta Deli Serdang, korban, Rizky Dina yang ditanya, tampak masih syok. Bahkan terlihat ada linangan air mata di matanya.

Pun begitu, dia menjelaskan, awalnya dia hendak pergi ke kampusnya di Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU). “Naik Honda Vario (sepeda motor). Tadi dari Penara mau ke kampus. Terus kejadian ini,” jelasnya singkat.

Sambil memangku tas yang gagal dijambret pelaku, dia mengatakan tas itu berisi dompet dan hape, buku serta ballpoin.

Selain pelaku, polisi juga membawa sepeda motor pelaku, Yamaha Mio warna merah-hitam BK 5123 NDY. Pada plat sepeda motor itu terdapat tulisan ‘BRIGADIR’. (man)

Mungkin Anda juga menyukai