CALEG GOLKAR

Aduh…Penumpang Yang Salat Jumat di Kualanamu Wudu Melalui Kran Toilet

Penumpang wudu di kran toilet. (man)

KUALANAMU (medanbicara.com)- Sejumlah jemaah yang hendak menunaikan salat Jumat di area mezanine Bandara Kualanamu mengeluh. Pasalnya, untuk mengambil air wudu jamaah terpaksa pakai kran toilet wanita dan pria.

Kondisi ini sudah berlangsung lama. Namun hal ini belum mendapat perhatian dari pihak PT AP II sebagai pengelola Bandara Kualanamu untuk membuat solusi, agar jamaah tidak kesulitan untuk mengambil air wudu.

Hadi, seorang pengunjung Bandara Kualanamu berharap hendaknya kondisi ini dapat perhatian dari pihak terkait, apalagi hal ini sebagai fasilitas untuk beribadah bagi umat Islam yang hendak melaksanakan salat di Bandara Kualanamu. "Perlu ada solusi sehingga para jamaah tidak kesulitan mengambil wudu," kata Hadi.

Menurutnya, walaupun dibuat fasilitas yang baik, tidak ada ruginya bagi pihak PT AP II sebagai pengelola, walaupun area yang dibuat ini hanya sebagai tempat salat sementara. Sebab, ini juga sebagai bentuk fasilitas kebutuhan spritual bagi pengunjung dan penumpang di area Bandara Kualanamu untuk melaksanakan ibadah.

"Fasilitas itu mestinya tidak hanya bentuk tempat duduk, atau rest area saja. Tetapi tempat-tempat ibadah juga sangat perlu diperhatikan pihak pengelola termasuk tempat wudu salat Jumat," sebutnya.

Lanjutnya, dengan minimnya tempat wudu itu, jamaah terlihat kesulitan itupun tidak pada tempatnya, di area toilet dan dari kran yang diperuntukkan untuk cuci tangan. "Dengan kondisi ini pelayanan bagi penumpang terabaikan khusnya bagi yang akan melaksanakan salat Jumat," ujarnya.

Deputy Komersil dan Keuangan PT AP II Cabang Bandar Kualanamu, Heri Suherman didampingi Manager Humas, Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi wartawan terkait kondisi tersebut tidak membantah. Namun menurutnya, tempat salat area mezanine hanya sementara, jadi ke depan akan dibuat fasilitas yang lebih baik.

"Lokasi ini nantinya akan ditutup untuk salat Jumat akan dibuat di Masjid KNO, sehingga ke depan jamaah khususnya salat Jumat akan lebih baik tempat wudunya," ungkapnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai