CALEG GOLKAR

Alamak! Cewek Penjual Minyak Wangi Keliling Diculik Dan Dianiaya 7 OTK, Begini Kondisinya…

Korban penganiayaan yang dilakukan 7 orang tak dikenal. (ist)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Nasib Nurul Esa Bella (30) ternyata tak sewangi minyak yang dijualnya keliling. Wanita berparas cantik yang tinggal di Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang ini dianiaya 7 orang tak dikenalnya (OTK) dan ditemukan sekarat di Barus Jahe, Tanah Karo, Sabtu (9/11/2019) lalu. Alamak..!

Peristiwa nahas yang dialami anak sulung dari 5 bersaudara inipun terungkap dari M Harudy (50), ayahnya, Selasa (12/11/2019). Menurut M Harudy kepada sejumlah wartawan, peristiwa yang menimpa putrinya itu awalnya diketahui dari personel Polsek Barus Jahe yang menelponnya. Usai mendapat kabar tentang anaknya yang dikabarkan sekarat akibat dianiaya itu, dia langsung berangkat karena ingin melihat langsung kondisi Nurul Esa Bella.

Setelah melihat kondisi anaknya yang masih berlumuran darah karena luka di bagian wajah dan lebam-lebam itu langsung dibawa ke RS Brimob Poldasu Medan untuk mendapat perawatan intensif.

“Karena kulihat anakku berlumur darah, ada luka robek dibagian wajahnya dan matanya lebam makanya terus ku bawa ke RS Brimob Medan,” kata M Harudy.

Mirisnya, menurut M Harudy, kejadian sadis dan tak berprikemanusiaan itu dilakukan oleh 7 orang tak dikenal putrinya sejak dari Medan hingga ke Tanah Karo.

“Kalau cerita dari anakku, mungkin mau dibunuh mereka anakku. Soalnya mata anakku ditutup lakban dan tangannya diikat,” kata M Harudy.

M Harudy pun bercerita jika menurut pengakuan Nurul Esa Bella kepadanya, aksi sadis itu diduga bermula dari utang 10 botol minyak wangi yang harga sebotolnya Rp50 ribu terhadap salah seorang mitra usahanya. Soalnya, beberapa kali ditagih selalu menghindar dan kerab bersitegang.

“Kalau cerita anakku, mungkin saja awalnya gara gara 10 botol minyak wangi yang diutang. Karena mereka selalu bersitegang kalau ditagih,” terang M Hairudy.

Tak terima dengan perlakuan 7 OTK itu, M Harudy melaporkan kejadian tersebut ke Porestabes Medan. Bapak beranak 5 inipun berharap agar pihak Polrestabes Medan segera mengungkap kasus dugaan penculikan dan penganiayaan terhadap putrinya.

“Saat ini kondisi anakku masih labil akibat kejadian itu. Kami keluarga berharap polisi bisa mengungkap kasus ini”, harapnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai