CALEG GOLKAR

Alamak! Ditempatkan di Penjara Pengasingan, Bang Napi Gantung Diri Sampek Mati

Petugas mengidentifikasi napi yang gantung diri. (mdc)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Lubuk Pakam Kelas II B mendadak geger. Pasalnya, seorang penghuni Lapas diketahui bernama Zulfikar ditemukan tewas gantung diri dengan sarung di jendela kamarnya, Rabu (31/7/2019) sekira pukul 00.30 Wib.

Informasi dihimpun, korban pertama kali ditemukan tewas gantung diri ketika dua sipir penjara melakukan patroli ke blok tahanan di Lapas Lubuk Pakam. Saat melintas dari kamar Zulfikar, kedua pegawai Lapas itu kaget melihat korban yang tewas tergantung di jendela dengan menggunakan kain sarung

Kehebohan pun terjadi. Kedua petugas Lapas itu langsung memberitahukannya kepada komandan jaganya dan diinformasikan ke Polres Deli Serdang.

Tak lama kemudian, Tim Inafis Polres Deli Serdang turun ke lokasi melakukan pemeriksaan terhadap korban. Namun hingga berita ini dikirim, belum diketahui secara pasti penyebab Zulfikar nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Berdasarkan keterangan yang himpun, ZF memang sengaja ditempatkan di ruang pengasingan karena diduga terinfeksi HIV.

Kalapas Lubuk Pakam, Jonny Gultom ketika dikonfirmasi melalui Humas RF Sianturi tak menampik informasi itu. Tapi, dia enggan memberikan penjelasan secara rinci.

Kepala Pengamanan Lapas Lubukpakam, Anom mengatakan, korban merupakan napi kasus narkoba yang dihukum 8 tahun penjara.
Kapolsek Lubukpakam, Iptu Firdaus Kemit saat dikonfirmasi terkait peristiwa ini, Kamis (1/8/2019) membenarkan peristiwa itu.

“Korban adalah warga Tembung. Dia tewas gantung diri, diduga karena depresi akibat penyakitnya,” kata Kemit. Saat ini jenazah Zulfikar sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan di kampung halamannya. (man/mdc)

Mungkin Anda juga menyukai