CALEG GOLKAR

Astaga! Istri Lihat Suami Tewas Tergantung, Tangan Terikat, Baju Berdarah

Jasad korban saat ditemukan di TKP. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Suranta Nasution (29) ditemukan tewas tergantung di kediamannya, di Dusun IV Desa Tanjung Morawa A, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (10/3/2020) sekira pukul 01.00 Wib.

Informasi dihimpun, korban diketahui tewas tergantung ketika Tim Unit Rskrim mendapat informasi dari Kepala Dusun IV, bahwa ada seorang laki-laki gantung diri di dalam rumahnya. Kemudian Tim Tekab bersama Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang, AKP Sawangin SH, Wakapolsek, Iptu Syafril dan Kanit Reskrim, Ipda Dimas Adit Sutono STrK langsung ke lokasi.

Tiba di sana, korban ditemukan tewas tergantung dengan kondisi baju berdarah, kedua tangan terikat. Sedangkan Tami (23), istri korban sudah menangis di depan pintu ditemani oleh tukang salon, Sri Mandayani (31), warga Dusun I Desa Dagang Kerawan, Kecamatan Tanjung Morawa.

Kemudian sekira pukul 01.30 Wib Tim Inafis Polresta Deli Serdang sampai kelo kasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Dari informasi di sekitar rumah korban, sekira pukul 22.30 Wib korban dan Tami, istrinya sempat cekcok dikarenakan diduga istrinya ketahuan selingkuh dengan pria lain.

Setelah itu, Tami yang merupakan istri kedua korban pergi ke arah Simpang Dagang Krawan dengan berjalan kaki. Saat sampai di simpang empat Pensiunan, Tami wanita beranak dua itu menunggu korban dengan harapan akan dijemput.

Namun korban tidak kunjung datang sehingga pada pukul 00.30 Wib, istri korban kembali ke rumah dan sesampainya di rumah melihat korban sudah dalam kondisi gantung diri dengan tangan terikat tali tas dan tidak bernyawa.

Istri korban menangis histeris berteriak minta tolong. Melihat kondisi korban yang tewas tergantung dengan kondisi baju berdarah dan tangan terikat, awalnya keluarga korban meminta agar jenazah korban diotopsi dan dibawa ke Rumah Sakit Brimob.

Namun, Selasa (10/3/2020) siang sekira pukul 11.00 wib, keluarga korban mendatangi Polsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang dan menyatakan keberatan jika jasad korban diotopsi.

Kapolsek Tanjung Morawa Polresta Deli Serdang, AKP Sawangin SH saat dikonfirmasi melalui Wakapolsek Iptu Syafril menyebutkan awalnya keluarga korban curiga sehingga minta jasad korban diotopsi, namun keputusan itu berubah lagi dan keluarga korban keberatan jika jasad korban diotopsi dan akan mennjemput jasad korban ke Rumah Sakit Brimob Polda Sumut. (man)

Mungkin Anda juga menyukai