CALEG GOLKAR

Awalnya Pacarnya Berniat Mau Mengambil Emas dan Kereta Salsabila, Lalu Dirancang di Pos Ronda

Ibunda korban histeris di kediamannya. (Facebook)

LUBUKPAKAM (medanbicara.com)-Polres Deliserdang masih terus melakukan pemeriksaan kepada 3 tersangka pelaku pembunuh Salsabila (16), mayat yang dimasukkan jas hujan dan dibuang di Perkebunan PT Lonsum, Afdeling I, Desa Tanah Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Sumut.

Salah satu diduga tersangka diperiksa polisi. (mol)

Tiga pemuda yang diamankan masing-masing DF (14), warga Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa, B (17), pacar korban, warga Desa Lengau Seprang, Kecamatan Tanjung Morawa serta A (15), warga Berastagi, Kabupaten Karo.

Kepada polisi, DF menyebutkan jika korban adalah teman dekat alias pacar B. Sedangkan B adalah teman sekampung DF.

Menurut DF, awal peristiwa sadis itu ketika mereka sedang berada di pos ronda yang tak jauh dari kediamannya. Saat itu B berniat untuk mengambil harta benda milik korban berupa perhiasan emas dan sepeda motor Honda Beat milik korban.

Mendengar niat B, DF yang merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara dan masih pelajar di salah satu SMP di Tanjungmorawa itu terkejut. Dirinya pun sempat melarang B untuk melaksanakan aksi
itu.

“Itu kudengar waktu kami berdua di pos ronda. Sudah lama kali lah cerita itu, bang?” kata DF.

Namun karena DF tak setuju dengan aksi itu, B yang masih pelajar di satu SMA di Lubuk Pakam itu diduga menawarkan niatnya ke temannya berinisial A, yang bekerja di tempat pembuatan pupuk kandang di Tanjungmorawa.

“Aku nggak tau pasti orang itu jumpa dimana membahasnya. Tapi aku tau si korban mati setelah mayatnya ditemukan dari medsos,” terang DF.

Lanjut DF lagi, keakraban pertemanan antara B dan A sudah berjalan lama. Mereka bertiga pun disebutkan DF kerap berjumpa di pos ronda
yang tak jauh dari rumannya.

“Kami tiga sering jumpa dan cerita cerita
di pos ronda. Jadi kami saling kenal. Si B pun sering bawa si korban ke pos ronda,” kata DF.(man)

Mungkin Anda juga menyukai