Bah! Kantor Kemenag Deli Serdang Salah Pasang Bendera Saat 30 September, Seharusnya Setengah Tiang Dipasang Satu Tiang Penuh
DELISERDANG (medanbicara.com)-30 September atau yang dikenal dengan G30S PKI merupakan hari bersejarah di Tanah Air. Untuk mengenang hari bersejarah itu pemerintah mewajibkan seluruh instansi pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat untuk memasang bendera setengah tiang.
Pemasangan bendera setengah tiang itupun sudah diimbau oleh Pemerintah Kecamatan Lubuk Pakam. Camat Lubuk Pakam, Kurnia Boloni Sinaga ketika dikonfirmasi menyebutkan jika pihaknya sudah mengimbau agar instansi pemerintah, perusahaan swasta dan masyarakat memasang bendera setengah tiang didepan kantor dan permukimannya masing-masing.
Namun ada pemandangan aneh di hari bersejarah itu. Di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Deli Serdang justru memasang bendera merah putih satu tiang penuh di depan kantornya di Jalan Sudirman Kelurahan Lubuk Pakam I-II Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Senin (30/9/2019).
Pemandangan itu berlangsung dari pagi hingga tengah hari. Barulah setelah lewat tengah hari, bendera merah putih dipasang setengah tiang.
"Apa Kementerian Agama Kantor Kabupaten Deli Serdang itu lupa terhadap sejarah? Yang seharusnya bendera merah putih dipasang setengah tiang kok dipasang satu tiang penuh?" sebut seorang pengendara sepedamotor yang melintas dan berhenti di depan Kantor Kemenag Deli Serdang untuk melihat bendera merah putih berkibar satu tiang penuh.
Menanggapi pemasangan bendera merah putih satu tiang penuh dari pagi hingga tengah hari itu, Kasubbag Tata Usaha Kementrian Agama Kabupaten Deli Serdang, Syawal Harahap, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya awalnya kurang respon akan kejadian itu. Untuk memastikannya, Syawal Harahap memanggil seorang stafnya untuk mendengar penjelasan dan mengaku tahu bendera dipasang satu tiang penuh setelah personel polisi yang melintas melakukan teguran. Setelah ditegur barulah bendera merah putih dipasang setengah tiang
"Namanya juga manusia, punya kesilapan. Masa terus gitu langsung diberitakan. Yang menaikkan dan menurunkan bendera di kantor ini adalah penjaga kantor berstatus honor," sebut Syawal Harahap.
Jika Syawal Harahap menyebutkan pemasangan bendera merah putih yang seharusnya setengah tiang malah satu tiang itu karena kesilapan, lain lagi menurut salah seorang staf bernama Ansyahri Pinim. Menurutnya tidak tahunya hari bersejarah karena kurang rasa nasionalis. "Itulah klu kurang rasa nasionalis," singkatnya. (man)
