CALEG GOLKAR

Cegah Penyebaran Virus Corona, Bandara KNIA Sediakan Ruang Sterilisasi

Bandar Udara Internasional Kualanamu menyediakan fasilitas Walking Trough Disinfektsi/ruang sterilisasi sebagai upaya pencegahan COVID-19 dan sterilisasi bagi pengguna jasa bandara yang datang dan pergi, Rabu (25/3/2020). (man/ist)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Beragam cara dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona COVID-19. Bandar Udara Internasional Kualanamu menyediakan fasilitas Walking Trough Disinfektsi/ruang sterilisasi sebagai upaya pencegahan COVID-19 dan sterilisasi bagi pengguna jasa bandara yang datang dan pergi, Rabu (25/3/2020).

Manajemen Kantor Cabang PT Angkasa Pura II (Persero) Bandar Udara Internasional Kualanamu Deli Serdang terus melakukan upaya pencegahan COVID-19 memfasilitasi ruang Walking Trough Disinfeksi/ruang sterilisasi bagi pengguna jasa dan para pelaksana tugas di bandar udara.

Saat ini Walking Trought Disinfekti beroperasi di kedatangan Domestik dan di area Stasiun Railink dan nantinya akan ada di area keberangkatan juga. Fasilitas tersebut merupakan hasil karya para teknisi Bandara Kualanamu untuk mendukung pemerintah dalam upaya menghadapi situasi krisis covid-19 secara langsung dan cepat dalam bertindak menyelamatkan jiwa manusia yang harus segera dipenuhi di tengah maraknya penyebaran pandemi Covid-19 saat ini.

Prinsip utama dari ruang sterilisasi ini adalah menyemprotkan uap disinfektan ke seluruh tubuh seseorang sehingga terbebas dari virus, bakteri atau kuman. Seseorang yang keluar dari ruang sterilisasi ini diharapkan telah terbebas dari kuman sehingga tidak akan menularkan serta menyebarkan kepada pihak lain.

Di samping itu, di dalam area terminal penumpang pesawat juga disediakan banyak titik hand sanitizer bagi para pengguna jasa dan pelaksana tugas di bandara.

"Penambahan 2 (dua) titik Wastafel untuk mencuci tangan, di area zona A dan zona B karena kesehatan adalah prioritas utama. Juga memperluas area penyemprotan cairan disinfektan sebagai ikhtiar kami agar mencegah penyebaran virus,” ujar Djodi Prasetyo, Executive General Manager PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kualanamu.

Lebih lanjut, Djodi Prasetyo mengatakan jika sebelumnya penyemprotan disinfektan dilakukan di seluruh area terminal penumpang pesawat, area publik, lalu ke bagasi penumpang, maka sekarang penyemprotan cairan disinfektan juga dilakukan disisi udara (airside).

Penyemprotan dilakukan dengan jet sprayer dan menggunakan cairan disinfektan dengan kandungan bahan aktif hydrogen peroxida.

“Kami berharap airside dapat steril dari virus, sebagaimana upaya yang telah kami jalani untuk mensterilisasi area terminal penumpang pesawat, area perkantoran, dan area publik lainnya,” ujar Djodi Prasetyo.

KNIA juga sudah menjalankan konsep physical distancing di beberapa area khususnya di tempat berkumpulnya penumpang pesawat seperti saat proses check-in, pemeriksaan keamanaan, saat di boarding lounge, hingga ketika memproses boarding ke pesawat.

"Harapannya semoga kita dapat mencegah, meminimalisir, dan melindungi diri dari COVID-19. Semoga Alloh Subhana Wa Ta'ala, Tuhan yang Maha Kuasa segera memberikan solusi agar pandemi ini dan badai segera berlalu," ujar Djodi Prasetyo. (man)

Mungkin Anda juga menyukai