CALEG GOLKAR

Dugaan Penambangan Batu Koral dan Penebangan Kayu di Desa Gunung Manumpak B, Wartawan Diancam Mau Dipotong-potong

Lokasi penambangan. (Ist)

Deli Serdang (medanbicara.com)-Gencarnya pemberitaan dugaan penambangan batu koral oleh PT Adiguna Makmur (AM) dan dugaan penebangan kayu di Desa Gunung Manumpak B Kecamatan STM Hulu, Kabupaten Deli Serdang membuat pihak-pihak yang diduga terlibat gerah.

Buntutnya, pihak yang diduga terlibat mengancam wartawan. Ancaman terhadap wartawan inipun merupakan yang kedua kalinya. Pertama Jumat (17/7/2020) lalu, seorang wartawan berinisial MHS (40) diancam melalui telepon selular dengan memakai nomor pribadi.

Si pengancam atau penebar teror itu dengan nada tinggi menyatakan kepada MHS, agar tidak melanjutkan pemberitaan penambangan batu koral dan dugaan penebangan kayu, di Desa Gunung Manumpak B Kecamatan STM Hulu jika mau aman.

“Setelah mengucapkan jangan lanjutkan pemberitaan jika mau aman, aku belum sempat tanya identitasnya, pembicaraan langsung diputuskan si penelepon,” sebut MHS yang sehari-hari bekerja sebagai wartawan pada salah satu media online yang alamat redaksinya di Jakarta.

Sepekan kemudian, tepatnya Jumat (24/7/2020) giliran salah satu wartawan media online berinisial CGS. Menurut keterangan CGS, sekira pukul 11.30 Wib, CGS ditelepon seseorang untuk datang ke warung kopi Tiam, di Jalan T Fachruddin Lubuk Pakam.

Tiba di sana, ternyata ada oknum yang diduga terkait sudah berada di warung kopi itu. Pria itu meminta kepada CGS kenapa dibilang perusahaannya merambah hutan dan menambang ilegal? Karena semua dari CGS lah masalah ini.

Oknum itu juga mengatakan kepada CGS kalau memang izin pertambangan sudah habis 2019 dan lagi diurus perpanjangan izinnya.

“Jadi yang mana kau bilang hutan, yang mana dipotong-potong. Kau pula nanti ku potong-potong,” sebut CGS menirukan ucapan oknum itu saat di kedai kopi Tiam.

Lalu CGS menjawab agar oknum itu jangan mengancam.
“Aku menjawab, jangan mengancam dipotong-potong bang, potong aja sekarang. Gak jamannya lagi. Baja saja remuk,” ujar CGS.

Terpisah, oknum itu saat dikonfirmasi via telepon selularnya menyangkal jika ia mengancam CGS.

“Saya tidak ada mengancam CGS dipotong-potong. Tidak benar itu,” ujarnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai