Duh! Napi Lapas Lubuk Pakam Tewas Tergantung, Pernah Mencoba Kabur Hanya Pakai Kolor
DELISERDANG (medanbicara.com)-Tak tahan lagi menjalani sisa hukumannya, Hermayadi (37) memilih mengakhiri hidupnya dengan tragis. Narapidana kasus penganiayaan ini ditemukan tewas tergantung di kamar selnya di Lapas Lubuk Pakam, Sabtu (6/7/2019) sekira pukul 08.00 Wib. Duh..!
Informasi dihimpun, pertama kali korban diketahui tewas tergantung ketika serah terima piket petugas Lapas Lubuk Pakam. Saat dilakukan penghitungan jumlah warga binaan di kamar Flamboyan 2, ternyata kurang satu orang.
Selanjutnya petugas melakukan pengecekan di dalam kamar. Saat petugas masuk ke dalam kamar yang ditempati napi warga Dusun Mesjid Desa Araskabu, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang ternyata napi yang divonis penjara 3 tahun dan sisa hukuman yang dijalani masih 1 tahun 8 bulan 10 hari lagi itu telah tewas, dengan kondisi leher diikat kain yang digantung pada jalusi sel.
Diduga sebagai pengganti tali untuk mengikat lehernya, korban mengoyak-ngoyak bajunya sebagai pengganti tali. Tak lama setelah korban ditemukan dengan kondisi lidah menjulur keluar, petugas Inafis Polres Deli Serdang turun ke Lapas melakukan identifikasi korban.
Sumber di Lapas Lubuk Pakam menyebutkan, sebelumnya korban pernah mencoba melarikan diri dengan menerobos pintu hanya memakai kolor. Namun upayanya gagal dan diketahui petugas Lapas.
Sebagai ganjarannya, korban dimasukkan ke sel khusus, namun dalam sel khusus yang dihuni warga binaan bermasalah itu, korban kembali buat ulah. Kali ini korban menyodomi teman satu kamarnya hingga korban terpaksa menerima ganjaran lagi.
“Korban sudah diserahkan kepada keluarganya dan sudah membuat surat pernyataan tidak keberatan atas kematian korban,” sebut sumber
Kasat Reskrim Polres Deli Serdang, AKP Bayu Samara SIk ketika dikonfirmasi membenarkan jika korban ditemukan tewas tergantung.(man)
