CALEG GOLKAR

Ini Nasib 28 TKI Dideportasi dari Malaysia, Uang Habis Terpaksa Nginap di Kualanamu

TKI ilegal yang bermasalah dideportasi dari Malaysia. (man)

KUALANAMU(medanbicara.com)- Sebanyak 28 Warga Negara Indonesia (WNI) bermasalah di Malaysia terkait ke imigrasian dideportasi. Ke 28 WNI bermasalah ini tiba Bandara Kualanamu dengan pesawat Air Asia nomor penerbangan QZ 127, Rabu (23/5) sekira pukul 12.30 Wib.

Ironisnya, mereka yang dideportasi ini lagi-lagi tidak mendapat fasilitas dari intansi terkait. Sehingga setibanya di Bandara Kualanamu mereka terlantar dan terpaksa menginap di Bandara Kualanamu untuk menuggu keluarga dan uluran tangan dermawan.

Dari data yang diperoleh, 16 orang berasal dari berbagai daerah di Sumatera Utara sudah dijemput keluarganya. Sedangkan 12 orang lagi berasal dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi, Jambi, Langkat, Asahan masih menginap di Bandara Kualanamu karena kehabisan uang.

Maka tidak heran para WNI yang rata-rata sebagai pekerja ilegal di Malaysia nasibnya sangat memprihatinkan. Bahkan, setibanya di Kualanamu tidak seperti berada di negara sendiri.

Kepala BP3TKI Medan, Syahrum didampingi Kordinator Posdal BP3TKI Pos Kualanamu Suyoto yang dikonfirmasi membenarkan adanya 28 WNI bermasalah dideportasi dari Malaysia. Mereka di sana sebagai TKI ilegal dan sempat ditahan kurungan beberapa bulan. Mereka tidak dapat fasilitas, karena tidak ada koordinasi ke BP3TKI terkait pemulangan mereka.
“Kalau ada pemberitahuan pada kita pasti kita fasilitasi, konon lagi warga negara Indonesia," sebutnya.

Terkait 12 orang lagi yang masih tertinggal di Bandara Kualanamu, sejauh ini sudah ditangani dan fasilitasi pemulangan mereka ke kampung halaman masing-masing dengan biaya dari BP3TKI. Pihaknya juga ikut prihatin atas kondisi WNI bermasalah tersebut.

“Ke depan hendaknya ada koordinasi dengan pihak terkait dengan BP3TKI sehingga hal seperti ini tidak terulang. Begitu juga pada instansi terkait di Malaysia cepat tanggap sehingga para warga Indonesia yang dideportasi dapat diatasi sehingga mereka tidak sempat terlantar," ujar Syahrum. (man)

Mungkin Anda juga menyukai