CALEG GOLKAR

Jual Sepeda Motor Lewat Online, Begitu Jumpa Dipukuli Ngaku Pembeli Sampek Pingsan, Sepeda Motor dan Harta Digasak

Wahyudi (44), warga Jalan Budi Luhur, Gang Musarah, Kelurahan Sei Sekambing C, Kecamatan Medan Helvetia terpaksa dirawat di RS H Adam Malik Medan, Kamis (20/12/2018). (mrc)

PANCURBATU (medanbicara.com)–Wahyudi (44), warga Jalan Budi Luhur, Gang Musarah, Kelurahan Sei Sekambing C, Kecamatan Medan Helvetia terpaksa dirawat di RS H Adam Malik Medan, Kamis (20/12/2018). Korban dihajar pelaku saat ingin menjual sepeda motor Yamaha Vixion melalui aplikasi online.

Kejadian bermula pada saat korban ditelepon oleh pelaku yang mengaku ingin membeli sepeda motornya yang di lihat dari situs jual beli online, yang ditawarkan oleh korban.

Pelaku langsung menghubungi korban melalui sambungan telepon dan berjanji di tempat yang disepakati dengan harga Rp 9.700,000. Sesampainya di lokasi korban bertemu dengan salah seorang pelaku bernama Anto alias Bejo. Dia datang menggunakan sepeda motor Vixion BK 5789 AGR.

Selanjutnya, sesampainya korban di sebuah warung dekat kolam pancing yang terletak di Gang Dame, Desa Baru, Kecamatan Pancur Batu, Kabupaten Deli Serdang, Anto alias Bejo bersama seorang rekanya yang bernama Dedi Lemet (DPO) mengajak korban bercerita sambil disuguhi minuman. Sesaat kemudian Anto meminta kunci sepeda motor korban dan mengajak korban bersama Dedi Lemet berboncengan tiga dengan posisi korban duduk di tengah.

Dijalan sepi kemudian Anto yang pada saat itu mengendarai sepeda motor korban menghentikan laju kendaraan dengan alasan mau buang air kecil.

Namun ketika korban turun dari sepeda motornya, kedua pelaku langsung menghajarnya hingga babak belur dan pingsan, selanjutnya kedua pelaku mengambil uang tunai beserta dua unit HP milik korban dan langsung melarikan diri meninggalkan korban yang tak sadarkan diri.

Keesokan harinya Jumat (21/12/2018), korban sadar dari pingsannya dan langsung berteriak-teriak minta tolong, teriakan itu rupanya didengar oleh seorang pengendara motor lain yang melintas di lokasi dan membawanya ke Puskesmas Pancur Batu.

Oleh karena kondisi lukanya yang cukup parah akhirnya korban langsung dirujuk ke RS H Adam Malik untuk dirawat inap.

Istri korban yang mendapat informasi bahwa suaminya menjadi korban perampokan akhirnya membuat laporan ke Polsekta Pancur Batu.

Kapolsek Pancur Batu, Kompol Faidir Chaniago melalui Kanit Reskrim, Iptu Suhaily menjelaskan bahwa setelah mendapat laporan, ia bersama anggotanya langsung turun ke lokasi melakukan penyelidikan dan mencari keterangan saksi-saksi.

“Kamis (27/12/2018) kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa seorang pelakunya sedang berada di daerah Sidikalang. Kami langsung memburu pelaku hingga ke Sidikalang tepatnya di perumahan Sitinjo Kecamatan Panji Bali Kabupaten Dairi, kami berhasil meringkusnya,” ucap Suhaily.

Ketika dilakukan interogasi pelaku mengakui perbuatannya bersama Anto Lemet yang masih diburu dan menurut Anto bahwa sepeda motor korban telah mereka jual kepada Agam di daerah Aceh Singkil NAD.
”Kini tersangka udah kami jebloskan ke dalam sel,” pungkas Suhaily. (mrc)

Mungkin Anda juga menyukai