CALEG GOLKAR

Kasus Dugaan Penggelapan Uang Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara, Rusmani Manurung Penuhi Panggilan Polisi, Penasihat dan Bendahara Bakal Diperiksa

Rusmani Manurung (baju putih) saat memasuki gedung Satreskrim Polresta Deliserdang. (Ist/man)

Deli Serdang (medanbicara.com) -Mantan anggota DPRD Deli Serdang, Rusmani Manurung sekaligus Ketua Yayasan Sari Asih Nusantara, Jalan Bakaran Batu, Desa Tumpatan, Kecamatan Beringin, Kabupaten Deli Serdang, memenuhi panggilan kedua penyidik Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Deli Serdang, Selasa (6/7/2021)

Dia datang didampingi dua pengacara dan beberapa orang kepercayaannya. Rusmani tiba sekira pukul 10.04 Wib, mengenakan baju putih, celana hitam. Tangan kanannya mengapit sebuah tas hitam, tangan kiri menggenggam hape corak biru hitam.

“Iya, Ibu Rusmani. Katanya pemeriksaan jam 10.00 Wib ini,” kata Tommy, salah seorang anggota rombongan Rusmani Manurung, saat ditanyai wartawan.

Hingga sore sekira pukul 16.52 Wib, Rusmani masih diperiksa penyidik. Itu dibenarkan Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang, Kompol Firdaus. “Belum, pemeriksaannya lama,” katanya.

Kepada wartawan di lobi piket gedung Satreskrim Polresta Deli Serdang, Firdaus menjelaskan saat ini Rusmani diperiksa masih dalam kapasitas sebagai saksi.

“Masih saksi. Setelah ada pemeriksaan bendahara dan penasehat, kita pelajari dulu. Baru ada penetapan tersangka,” sebut Firdaus.

Untuk proses selanjutnya, penyidik akan memeriksa dua orang. Pertama, penasihat yayasan dan kedua adalah bendahara yang merupakan suami istri. Jadwal pemeriksaan, Kamis nanti (8/7/2021).

Di sisi lain, untuk menampung aduan para nasabah, pihak Satreskrim Polresta Deli Serdang, mendirikan Posko Pengaduan Nasabah Yayasan Sari Asih Nusantara, tepat di depan pintu masuk gedung Satreskrim Polresta Deli Serdang.

Pantauan di lokasi, setelah posko pengaduan dibuka, sejumlah nasabah yayasan terus berdatangan. “Nggak banyak sih, cuma Rp2 juta. Tapi kan lumayan, bisa buat beli baju sekolah anak. Saya sudah 12 tahun menabung di yayasan itu. Baru ini kejadian. Ada juga nasabah yang jumlah tabungannya sampai Rp30 juta. Udah mau putus mungkin urat syarafnya,” ujar Ristanti, warga Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. (man)

Mungkin Anda juga menyukai