Lagi, Siswa SMP Diamankan Unggah Ujaran Kebencian di WhatsApp
TANJUNGMORAWA (medanbicara.com)- Satu lagi diduga mengunggah ujaran kebencian di group Whatsapp (WA) teman sekolah, FS (18), siswa SMP yang berdomisili di Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang meminta maaf atas khilaf dan salah di hadapan Wakapolsek Tanjung Morawa, Iptu Edianto, Tokoh Agama Tanjung Morawa, Aparat Pemerintah Tanjung Morawa, Tokoh Masyarakat dan orangtuanya, Kamis (24/5/2018)
Awalnya FS dituding mengunggah ujaran kebencian menyinggung salah satu agama. Polsek Tanjung Morawa sempat mengamankan FS untuk dimintai keterangannya. “FS menyinggung salah satu agama dalam WA group teman sekolahnya makanya sempat diamankan guna menghindari hal negatif,” sebut Wakapolsek Tanjung Morawa, Iptu Edyanto.
Saat dilakukan pemeriksaan, FS mengaku khilaf dan salah. Dirinya menjelaskan kepada petugas kepolisian jika awalnya cuitan di WA group teman sekolahnya itu tidak menyangka akan menyinggung ataupun menyudutkan salah satu agama.
“Usai diperiksa, FS mengaku jika dirinya khilaf dan meminta maaf di depan tokoh agama, tokoh masyarakat dan orangtuanya,” kata Edyanto.
Atas hal itu, FS yang didampingi orangtua dan pihak keluarganya meminta maaf dan menyesali perbuatannya dengan membuat surat pernyataan. “FS berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya dan jika diulangi lagi akan dituntut secara hukum,” terang Edyanto. (man)
