CALEG GOLKAR

Lonjakan Penumpang di Bandara Kualanamu Diperkirakan Mulai H-7 Lebaran

Bandara KNIA masih terlihat sepi pada pertengahan bulan Ramadan. (man)

KUALANAMU (medanbicara.com)-Memasuki pertengahan Ramadan 1439 H belum terjadi lonjakan penumpang di Bandara Kualanamu. Terminal kedatangan dan keberangkatan domestik dan internasional tampak lengang, Rabu (30/5/2018)

Junior Duty Manajer Bandara Kualanamu, Rantony yang dikonfirmasi membenarkan kodisi bandara masih lengang. Menurutnya kepadatan baru akan mulai awal Juni 2018 atau menjelang Lebaran Idul Fitri H-7 serta H+7.

"Saat ini warga belum berpikir untuk bepergian, mengingat masih bulan Ramadan, serta Lebaran masih lama, maka tidak heran kondisi Bandara Kualanamu demikian," kata Rantony.

Terkait Bandara Kualanamu dalam menghadapi Idul Fitri, pihaknya sejauh ini juga belum semua dibuka termasuk posko lebaran dan penambahan pengamanan. Begitu juga dari maskapai untuk pengajuan penambahan penerbangan juga belum ada masuk. "Mungkin awal bulan Juni 2018 semuanya baru dimulai," sebutnya.

Kondisi bandara yang begitu lengang, membuat petugas pengamanan sedikit terlihat rileks di pintu pemeriksaan Sekuriti Check Point (SCP), begitu juga petugas maskapai yang berada di area counter check in tiket yang seharinya menghadapai ratusan penumpang untuk check in juga terlihat sedikit santai.

Sementara itu, sesuai instruksi Direksi Angkasa Pura II dan Kementerian Perhubungan bahwa kondisi Bandara Kualanamu saat menjalani arus mudik Lebaran harus selalu kondusif, sehingga perlu dilakukannya penertiban dan pembersihan terhadap semua yang berbentuk calo.

“Hal itu sudah ditegaskan pada seluruh jajaran pengamanan Bandara Kualanamu,” kata General Manager Bandara Kualanamu, Arif Darmawan, Rabu (30/5/2018)

Dan operasi yang digelar adalah untuk bisa menciptakan kenyamanan dan keamanan bagi para penumpang menjelang dan sesudah Lebaran nantinya.

“Ya untuk segala bentuk praktek percaloan pasti akan kita sikat habis dan satu layanan yang tak kalah pentingnya adalah troli barang dikarenakan mengingat pada hari H jadwal penerbangan bisa sampai dini hari ,” tambah Arif

Pantauan wartawan terlihat pihak pengamanan Bandara Kualanamu menggelar operasi penertiban terhadap para calo tiket, taksi gelap maupun online. (man/wwr)

Mungkin Anda juga menyukai