Mau Ambil Baju Cucu, Ibu Syok Temukan Anaknya Tewas Tergantung Pakai Tali Ayunan
Deli Serdang (medanbicara.com) – Kriswati (56) syok ketika pulang ke rumah saat mau mengambil baju cucunya. Pasalnya, dia menemukan anak kandungnya bernama Sri Wahyudi (32) tewas tergantung, di ruang tamu rumahnya di Jalan Bunga Desa Dusun I, Desa Sidodadi, Kecamatan Biru-biru, Kabupaten Deli Serdang, Selasa (29/6/2021) sekira pukul 11.00 Wib.
Informasi diperoleh, dua jam sebelum ditemukan tewas tergantung, korban masih sarapan bersama Kriswati, istrinya Widya Andriani (30) dan anak korban. Usai sarapan, sekitar pukul 10.30 Wib, istrinya pamit untuk mengantar pesanan online. Bersamaan dengan itu orangtua korban bersama anak korban pergi ke rumah orangtua korban di sebelah rumah korban sehingga korban sendirian di rumah.
Sekitar pukul 11.00 Wib, orangtua korban kembali ke rumah korban untuk mengambil pakaian anak korban. Tiba di rumah korban, orangtua korban mendapati pintu depan rumah korban tertutup dan terkunci.
Kemudian ibu korban memanggil-manggil korban namun tidak ada jawaban dari dalam rumah. Lalu ibu korban mengintip dari jendela ruangan salat di sebelah kanan pintu rumah korban.
Pada saat itu ibu korban kaget melihat korban sudah tergantung dengan seutas tali nilon warna hijau, di semen cor gang antara ruang tamu ke dapur, yang mana tali tersebut biasa digunakan untuk tali ayunan anak korban.
Setelah melihat kejadian itu ibu korban memanggil tetangga untuk membuka pintu rumah korban. Lalu tetangga korban membuka pintu rumah korban melalui jendela sebelah kiri rumah korban dengan cara mencongkel jendela rumah korban. Kemudian tetangga bersama keluarga korban menurunkan korban, dan membaringkan korban di ruang tamu rumah korban.
Sekira pukul 11.15 Wib, Kepala SPK Polsek Biru-Biru Polresta Deli Serdang mendapat informasi kejadian dari Kepala Dusun I Madyo Desa Sidodadi Nanda Hermawan dan langsung turun ke lokasi kejadian yang dipimpin Kanit Reskrim, Ipda Ade Hasmairi SH. Tiba di lokasi kejadian, petugas sudah menemukan korban sudah berada di ruang tamu, diturunkan keluarga korban.
Kapolsek Biru-biru Polresta Deli Serdang, Iptu Cahyadi ketika dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim, Ipda Ade Hasmairi SH mengatakan, pihaknya melakukan kordinasi dengan pihak keluarga korban, agar jenazah korban dibawa ke Puskesmas Biru-biru guna dilakukan pemeriksaan atas kematian korban, namun pihak keluarga menolak dibawa ke Puskesmas Biru-Biru guna dilakukan otopsi.
Pihak keluarga sudah ikhlas dan menerima atas kematian korban, dan tidak merasa keberatan serta tidak menuntut siapapun dengan membuat surat pernyataan tidak bersedia dilakukan otopsi terhadap jenazah.
Kemudian Personil Polsek Biru-Biru melakukan koordinasi dengan Bidan Desa Sidodadi guna dilakukan visum luar di rumah korban. Dari informasi pihak keluarga dan pihak Puskesmas Biru-Biru melalui Bidan S br Bukit menerangkan, bahwa korban Sri Wahyudi tidak ada penyakit bawaan dan murni meninggal dunia karena gantung diri. (man)
