CALEG GOLKAR

Mau Dibawa Berobat, Ngamuk, Tangan Bocah 2 Tahun Nyaris Putus Dibacok, Rupanya Ada Gilanya

Safani boru Sinamo (2) saat dirawat di rumah sakit. (mol)

DELI SERDANG (medanbicara.com)- Miris dan memilukan. Itulah kondisi Safani boru Sinamo (2), warga Dusun II Barisan, Desa Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang.

Bocah yang tak memiliki ibu kandung ini sekarat setelah dibacok Supratman Ginting (28), tetangganya, Rabu (13/6/2018) sekira pukul 10.00 Wib di kediaman korban.

Informasi dihimpun, sebelumnya Supratman Ginting yang dikabarkan mengalami gangguan jiwa ini, berniat akan dibawa Dahlan Ginting abang kandungnya untuk berobat ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ). Tahu jika dirinya akan diibawa, Supratman Ginting pamit untuk buang air kecil. Tapi Supratman Ginting bukannya buang air kecil tapi malah lari menuju rumah korban.

Korban yang saat itu santai menonton televisi bersama kakaknya berusia lima tahun kaget dan tak bisa menghindar ketika Supratman Ginting menebas tangan kiri korban dengan sebilah parang.

Seketika korban menjerit kesakitan sedangkan kakaknya menjerit minta tolong. Usai membacok tangan korban itu, Supratman Ginting langsung melarikan diri. Warga yang mendengar jeritan kakak korban berdatangan ke rumah korban dan langsung melarikan korban yang berlumuran darah dengan kondisi tangan kiri nyaris putus.

Tak lama berselang, Kapolsek Talun Kenas, AKP J Aruan SH bersama sejumlah personel turun ke lokasii kejadian melakukan penyelidikan. Saat dikonfirmasii, perwira berpangkat tiga balok emas di pundaknya itu membenarkan kejaadian itu.

"Sesuai keterangan Dahlan Ginting, jika tahun 2016 lalu, Supratman Ginting pernah dirujuk untuk dirawat di RSJ Pokok Mangga Medan. Tahun 2017 Supratman Giinting pernah dirawat di RSJ Medan. Dibantu warga, kita masih mencaari Supratman Ginting. Belum diketahui darimana Supratman Ginting mendapatkan parang untuk membacok tangan sebelah kiri korban," sebutnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai