CALEG GOLKAR

Mayat Berkolor Hitam Ditemukan di Belakang Pabrik, Nggak Bau dan Tak Berbelatung

Mayat yang ditemukan di Batangkuis. (msc)

MEDAN (medanbicara.com)–Warga Dusun II, Desa Bakaranbatu, Kecamatan Batangkuis geger, Sabtu (23/6/2018) sekira pukul 17.00 WIB. Sejumlah warga terlihat berlari sambil berteriak, “Ada mayat!…Ada Mayat!”

“Itu ada mayat di belakang pabrik (Pabrik PT NS). Nggak tahu, entah mayat perempuan, entah laki-laki,” kata salah seorang ibu rumah tangga (IRT), warga setempat sambil menggendong anaknya yang masih berusia sekitar 1 tahun.

“Iya, itu ada mayat. Orang udah pada ke sana. Entah dibunuh, entah ditabrak kereta api. Nggak tahulah,” timpal warga lainnya terlihat panik.

Saat itu warga sudah terlihat ramai berkerumun di gubuk kecil, tepat di belakang Pabrik PT NS. Terlihat sesosok mayat pria, diduga sudah paro baya, terkapar dengan posisi telungkup.

Kondisinya pun cukup mengenaskan. Tubuhnya membiru diselimuti sehelai kain sarung dan mengenakan celana kolor (celana bola) warna hitam. Kulit kepala sudah mengelupas, tangan sebelah kirinya sudah habis hingga pangkal lengan.
Sementara tangan kirinya masih utuh, dengan posisi jari telunjuk menunjuk ke bawah. Di lokasi, terlihat ada sandal warna putih dan bungkusan kantong plastik, diduga milik korban. Melihat kondisi jasadnya, korban diduga sudah meninggal sejak beberapa hari lalu.

“Tadi orang ngarit (pencari rumput) yang menemukan, langsung diberitahukan sama warga sini. Kayaknya (mayat) bukan orang sini. Tapi nggak tahu jugalah. Bisa aja, entah orang dari mana, sengaja singgah di situ, rupanya meninggal. Belum ada polisi datang,” kata warga.

Penemuan mayat itu sendiri, membuat warga merasa ada yang aneh. Pasalnya, dari kondisi mayat, seharusnya sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat dan mestinya sudah dikerubuti belatung. Namun, warga yang mengerubuti mayat tersebut tidak sedikitpun mencium bau busuk. Juga tak ada belatung pada jasad korban.

Lantas muncul dugaan, jika mayat tersebut semasa hidupnya adalah orang yang baik. “Inilah mungkin orangnya baik, nggak ada baunya. nggak ada set (belatung). Biasanya kan, udah dikerubuti set. Ini nggak sama sekali. Perutnya aja nggak pecah,” ucap warga sekitar. (msc)

Mungkin Anda juga menyukai