CALEG GOLKAR

Memasuki Tahun Ajaran Baru, Sat Binmas Polresta Deli Serdang Sambangi Dinas Pendidikan

Kanit Bintibmas Sat Binmas Polresta Deliserdang, Iptu Besli berbincang dengan Kepala Kurikulum SMP Disdik Deliserdang, Alfiani. (IST/man)

Deli Serdang (medanbicara.com)-Memasuki tahun ajaran baru ditengah situasi pandemi covid-19 yang saat ini masih juga terus berlangsung membuat pelaksanaan masuknya tahun ajaran baru kali ini sangat berbeda dari tahun tahun sebelumnya, guna mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan Sat Binmas Polresta Deli Serdang meyambangi Dinas Pendidikan Deli Serdang, Rabu (15/7/2020).

Kanit Bintibmas Sat Binmas Polresta Deli Serdang Iptu Besli Situmorang, STh mewakili Kasat Binmas Polresta Deli Serdang menyambangi Kepala Kurikulum Tingkat Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Deli Serdang, guna mengetahui perkembangan situasi dan sistem serta cara belajar mengajar yang diterapkan oleh Dinas Pendidikan Deli Serdang.

Alfiani selaku Kepala Kurikulum Tingkat Sekolah Menengah Pertama Dinas Pendidikan Kabupaten Deli Serdang memberikan penjelasan bahwasanya Dinas Pendidikan Deli Serdang belum memperbolehkan sekolah dengan tatap muka antara guru dan siswa, dan untuk itu Dinas Pendidikan telah mendistribusikan pemberitahuan tersebut berdasarkan Surat Edaran Bidang Kurikulum SMP Sedarajat Dinas Pendidikan Kab. Deli Serdang nomor:422.3/4704/SKR/2020, tanggal 9 Juli 2020 perihal penyelengaraan pembelajaran tahun pelajaran 2020/2021 pada masa pandemi Covid 19.

Dengan begitu diketahui bahwa memasuki tahun ajaran baru kali ini aktifitas belajar mengajar belum dapat dilakukan dengan para siswa siswi di sekolah dan menggunakan ruang kelas.

“Kita perlu tahu keputusan ataupun kebijakan Dinas Pendidikan Deli Serdang dalam melakukan aktifitas belajar memasuki tahun ajaran baru ini, sehingga dengan begitu pimpinan nantinya dapat mengambil arah kebijakan lain terhadap tindakan kepolisian yang rutin dilaksanakan,” ujar Iptu Besli.

“Contohnya dalam pelaksanaan pengaturan lalu lintas pada pos padat pagi, penempatan personel yang terdapat di sekolah dapat dialihkan ke titik objek lainnya karena objek sekolah tidak terdapat siswa siswi yang memasuki sekolah, itu contohnya,” sebutnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai