CALEG GOLKAR

Ngebut di Tikungan Jalan Tol, Bus Tabrak Besi Pembatas, Lalu Terbalik, Kernet Tewas Terjepit, 8 Luka-luka

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi SIk memimpin langsung olah tempat kejadian perkara didampingi Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Sri Lestari Widodo, Waka Satlantas Polresta Deli Serdang, Kanit Laka Polresta Deli Serdang, petugas piket Unit Laka, PT Jasa Raharja, petugas Tol JMKT.(Ist/man)

Deli Serdang (medanbicara.com) – Bus Putra Pelangi menabrak pembatas besi gadril, di Jalan Tol Km 47 pintu Inter Change, tepatnya di pemutaran Intersing Dusun Mangga, Desa Pasar Melintang, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Jumat (2/10/2020) sekira pukul 16.30 Wib.

Bahtiar (50), warga Aceh yang merupakan kernet bus dari Padang tujuan Medan itu tewas akibat terjepit. 3 orang mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan.

Informasi dihimpun, sebelumnya bus BL 7515 AA melaju dari arah Tebing Tinggi menuju Medan. Tiba di lokasi, bus diduga kecepatan tinggi pada saat menikung sehingga oleng ke kanan dan menabrak besi pembatasan gadril sehingga oleng dan terbalik.

Kernet bus bernama Bahtiar tewas terjepit. Sedangkan 3 penumpang lain mengalami luka berat dan 5 orang mengalami luka ringan. Seluruh korban pun dilarikan ke Rumah Sakit Grandm Medistra Lubuk Pakam.

Kapolresta Deli Serdang, Kombes Yemi Mandagi SIk memimpin langsung olah tempat kejadian perkara didampingi Kasat Lantas Polresta Deli Serdang, Kompol Sri Lestari Widodo, Waka Satlantas Polresta Deli Serdang, Kanit Laka Polresta Deli Serdang, petugas piket Unit Laka, PT Jasa Raharja, petugas Tol JMKT.

“Kecelakaan diduga akibat pengemudi bus memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi, sehingga hilang kendali saat menikung,” kata Kapolresta Deliserdang, AKBP Yemi Mandagi didamping Kasat Lantas, Kompol Sri Lestari Widodo, Jumat (2/10/2020) malam.

Kernet bus tewas seketika di lokasi kejadian, sedangkan pengemudi mengalami luka berat dan dirujuk ke RS Grand Medistra. Selain itu, 3 dari 8 penumpang bus juga mengalami luka berat dan 5 lainnya luka ringan.

“Kendaraan mengalami kerusakan parah di bagian depan, sedangkan besi pembatas menembus bagian depan bus. Pengemudi bus ditemukan dalam kondisi terjepit setelah kecelakaan,” jelasnya.

“Kita akan melakukan tes kesehatan terhadap pengemudi bus, apakah menkonsumsi obat-obatan yang dapat minimbulkan ngantuk dan mengecek jadwal perjalanan pengemudi dari awal berangkat,” sebut Yemi Mandagi SIk. (man)

Mungkin Anda juga menyukai