CALEG GOLKAR

Peduli Dampak Covid-19, PT Siantar Top Tbk Bagikan 2 Truk Paket Sembako untuk 17 Dusun Desa Bangun Sari

PT Siantar Top Tbk Tanjung Morawa Kabupaten Deli membawa 2 truk sembako untuk bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ke Polresta Deli Serdang, Selasa (9/6/2020) pagi. (man)

Deli Serdang (medanbicara.com)-Di tengah Pandemi Covid-19, PT Siantar Top Tbk Tanjung Morawa Kabupaten Deli membawa 2 truk sembako untuk bantuan kepada masyarakat terdampak Covid-19 ke Polresta Deli Serdang, Selasa (9/6/2020) pagi.

Bantuan secara simbolis diterima Kapolresta Deli Serdang, Kombes Pol Yemi Mandagi SIk didampingi pejabat utama Polresta Deli Serdang

Bagian Umum, Personalia dan Humas PT Siantar Top Tbk, Wira Simanjuntak, kepada sejumlah wartawan menjelaskan, pemberian bantuan ini merupakan program terpusat dan sudah berjalan di Surabaya dan Bekasi.
"Sekarang kita memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 di Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang, Sumut," sebutnya

Lanjutnya, jumlah bantuan sebanyak 1500 paket sembako untuk masyarakat terdampak covid-19 di 17 Dusun Desa Bangun Sari Kecamatan Tanjung Morawa Kabupaten Deli Serdang.

"Total keseluruhan bantuan yaitu Beras 7,5 ton, minyak 1,5 ton, bihun idola dan biskuit goriorio produk PT Siantar Top TBK. Satu paket bantuan sembako berisi 5 kg neras, minyak 1 liter, bihun dan biskuit," sebutnya.

Untuk pendataan terhadap warga, lanjutnya, pendataan dari tim internal dan survey kerjasama dengan kepala dusun. Pihaknya memberikan bantuan kepada masyarakat terdampak covid-19 kerjasama dengan Polresta Deli Serdang karena sudah berjalan sebelumnya di Surabaya dan Bekasi.

"Selain paket bantuan sembako kepada masyarakat terdampak covid-19, kita sudah memprogram bantuan alat pelengkap diri (APD) namun difokuskan untuk propinsi Sumatera Utara dan sudah menyurati Gubernur Sumatera Utara terkait program pemberian bantuan APD," ujarnya

Wira Sumanjuntak juga mengakui jika dimasa pandemi covid-19 omset perusahaan menurun. Dan saat ini pekerja ditambah dari 2 shift menjadi shift dengan memperhatikan protokoler kesehatan. "Kita menyiapkan masker, handsanitizer dan penyemprotan disinfektan di lokasi perusahaan," pungkasnya. (man)

Mungkin Anda juga menyukai