CALEG GOLKAR

Pelajar Hanyut Di Sungai Ular Ditemukan Penambang Pasir

Deli Serdang (medanbicara.com) – Muhammad Rizky (18) pelajar SMKN 1 Lubuk Pakam yang hanyut di Sungai Ular Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang pada Selasa (19/4/2022) lalu, ditemukan pada Kamis (21/4/2022) sekira pukul 06.00 wib. Jasad warga Dusun I Desa Bakaran Batu Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang ditemukan penambang pasir

Informasi diperoleh, korban ditemukan Nasib (50) dan Herman (43). Kedua pria warga Desa Sukamandi Hulu Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang itu hendak memulai aktifitas, dengan menghidupkan mesin penyedot pasir. Saat mesin penyedot pasir dihidupkan, jasad korban ikut tersedot sehingga kedua penambang pasir itu mematikan mesinnya.

Kedua penambang pasir itupun mengikat jasad korban ke tepi sungai agar tidak hanyut terbawa arus sungai. Selanjutnya penambang pasir melaporkan temuan jasad korban kepada Kepala Desa Sukamandi Hulu, Abdullah. Mendapat kabar dari penambang pasir itu, Abdullah turun kelokasi korban ditemukan dan menghubungi pihak kepolisian. 

Tak berapa lama, Tim Inafis Polresta Deli Serdang turun kelokasi melakukan identifikasi. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD H. Amri Tambunan di Lubuk Pakam. Kapolsek Pagar Merbau Polresta Deli Serdang Iptu. I.R Sitompul SH saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Ipda J. Siburian SH, pada Kamis (21/4/2022) siang membenarkan jasad korban pelajar yang hanyut di Sungai Ular telah ditemukan. 

Sementara itu, sebelumnya korban dilaporkan tenggelam oleh orangtuanya bernama Rendi (60). Diketahui pada Selasa (19/4/202) sekitar pukul 14.00 Wib. Korban tiba di pinggiran sungai ular tepatnya di Dusun II Desa Pagar Merbau II Kecamatan Pagar Merbau Kabupaten Deli Serdang. Korban bersama tiga kawannya bernama Khairi Fadli (17), Yida Ardiansyah (17), SuryabTryandi (17), membuka baju dan turun ke sungai ular hendak mandi bersama.

2 jam kemudian saat korban mandi disungai ular dan hendak menyebrang ke pinggiran sungai di Dusun Pondok Cukir, Desa Melati Kecamatan Perbaungan Kabupaten Serdang Bedagai dengan berjalan kaki bersama sama. Pada saat dekat pinggiran sungai tersebut korban terpeleset ,dan hanyut terbawa arus sungai hingga jarak 30 meter kepala korban muncul kepermukaan.

Kawan korban tidak percaya karena Korban sering bercanda dan korban pandai berenang. Kemudian korban terhanyut lagi dan kawannya berusaha menolong korban. Namun pada jarak 100 meter korban tidak muncul lagi dan mencari, tetapi korban tidak diketemukan lagi. Atas kejadian itu kawan korban memberitahukan warga. (man)

Mungkin Anda juga menyukai