CALEG GOLKAR

Pemeriksaan Diperketat, Penumpang Keluhkan Antrean Panjang di SCP

Penumpang terlihat antre di Bandara KNIA. (sit)

KUALANAMU (medanbicara.com)- Penumpang pesawat ke berbagai tujuan mengeluh terjadinya antrean panjang akibat lambannya pemeriksaan, di area Security Check Point (SCP) lantai II menuju terminal ruang tunggu keberangkatan Bandara Kualanamu, Selasa (15/5/2018).

Kondisi ini menimbulkan ketidaknyamanan karena bisa berdampak ketertinggalan pesawat. Apalagi kondisi ini sudah sering terjadi, pada jam tertentu. Hendaknya petugas terkait cepat melakukan antisipasi sehingga hal seperti ini tidak terus terulang.

"Kita sudah antre di beberapa area saat memasuki terminal, apa nggak takut ketinggalan pesawat kalau seperti ini terus," sebut Asrin, seorang penumpang tujuan Jakarta.

Diharapkannya, kondisi ini tidak berulang sehingga tidak menimbulkan ketidaknyamanan. Tetapi kalau memang itu tidak terhindarkan, maunya ada solusi dengan membuat jalur alternatif sehingga antrean tidak terlalu panjang seperti ini.
"Kondisi saat ini menjelang hari besar keagamaan yaitu Ramadan dan Idul Fitri yang akan disertai lonjakan penumpang akan terjadi sewaktu-waktu. Sehingga diperlukan antisipasi yang lebih efektif sehingga antrean panjang dapat terurai baik di pintu masuk, counter check in tiket dan area pemeriksaan Bandara Kualanamu," imbuh Asrin.

Manager Humas Bandara Kualanamu, Wisnu Budi Setianto yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku kondisi itu terjadi tidak lain pasca insiden bom bunuh diri di Surabaya.

Menurut Wisnu, Dirjen Hubungan Udara menginstruksikan kepada seluruh Bandar Udara (Bandara) termasuk Bandara Kualanamu untuk melakukan peningkatan kewaspadaan keamanan melalui Instruksi Dirjen Hubud Nomor : INST 03 TAHUN 2018 tentang Peningkatan Kewaspadaan Keamanan Penerbangan di Bandar Udara tanggal 14 Mei 2018.

"Untuk itu dimohon pengertian dan kerjasamanya agar proses pemeriksaan dimaksud menjadi lebih cepat dan diharapkan agar calon penumpang dapat lebih awal datang ke bandara untuk menghindari kemungkinan antrean panjang dan terlambatan penerbangan karena proses pemeriksaan tersebut pungkasnya," jawabnya. (sit)

Mungkin Anda juga menyukai