CALEG GOLKAR

Pemukiman Tionghoa Terbakar, 2 Warga Terluka, Api Berasal dari Pabrik Roti

Ratusan warga banyak menonton kebakaran tanpa ada yang bisa bertindak untuk upaya memadamkan api agar tidak menjalar. (mol)

LUBUKPAKAM (medanbicara.com)-Kebakaran hebat melanda pemukiman penduduk di sekitar Kelurahan Lubukpakam Pekan, Kecamatan Lubukpakam, Kabupaten Deliserdang, Sumut, Minggu (20/1/2019) siang sekitar pukul 14.15 Wib.

Puluhan warga pemilik bangunan yang terbakar tampak panik menyelamatkan barang miliknya. Ratusan warga banyak menonton kebakaran tanpa ada yang bisa bertindak untuk upaya memadamkan api agar tidak menjalar.

Hembusan angin kencang membuat api berkobar menjalar ke seluruh bagian bangunan rumah warga dengan cepat. Hampir setengah jam api mengamuk dengan ganas menghanguskan sejumlah bangunan warga.

Dua unit mobil pemadam kebakaran tampak tak dapat berbuat banyak memadamkan api yang terlanjur membesar dengan cepat itu.

Anto, seorang warga mengatakan kalau api diduga menjalar dari pabrik roti yang terbakar.

"Tidak ada korban jiwa. Tapi banyak rumah yang terbakar," pungkasnya.

Sementara itu ruas Jalan Cokroaminoto Lubukpakam diblokir polisi untuk proses pemadaman dan melarang warga mendekati lokasi kebakaran.

Awalnya api diduga berasal dari pabrik roti atau biasa dikenal juga dengan sebutan Pabrik Sagon, milik Lobeh alias Ahwat (53), warga Jalan Bakaran Batu, Lubukpakam. Lokasi kejadian ini berada persis di belakang Persemayaman Yayasan Budi.

Ahwat melihat asap yang berasal dari belakang rumah. Dengan spontan dia berteriak dan mengevakuasi barang-barang yang bisa diselamatkannya. Asal api diduga akibat korsleting arus listrik yang langsung membakar pabrik roti miliknya.

Aksi si jago merah semakin dahsyat lantaran cuaca cukup panas, ditambah angin yang berhembus sangat kencang. Alhasil selain membakar pabrik milik Ahwat, si jago merah juga dengan cepat merambat sampai ke rumah tetangga melalui kayu bakar yang menumpuk di lokasi.

Ada 6 bangunan rumah warga yang habis terbakar. Di samping itu, ada juga dua warga yang mengalami luka bakar. Seorang di antaranya diketahui bernama Sugeng Wijaya alias Acung (49). Dia mengalami luka bakar di punggungnya dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Lubukpakam.

Api baru bisa dijinakkan pukul 16.39 Wib setelah 6 unit mobil pemadam kebakaran Kabupaten Deliserdang turun ke lokasi. Akibat kejadian ini kerugian diperkirakan berkisar lebih kurang Rp1,4 miliar.

Sementara warga rumahnya terbakar Wancan (70), Ahwat (66), Isek (66), Apaw (62), Boncan (75), Acun (48).

Kapolsek Lubukpakam, AKP Gudo Siswoyo SH saat dikonfirmasi via seluler, Minggu (20/1/2018) mengatakan, proses pemadaman api sudah selesai. Saat ini pihaknya sudah melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa itu.

"Untuk dugaan sementara api berasal dari arus pendek listrik di pabrik roti yang terbakar, lalu menjalar ke rumah warga di dekatnya. Untuk korban luka ringan ada dua orang. Sudah dibawa ke rumah sakit," pungkasnya.

Dikatakan Gudo, untuk kerugian material ditaksir miliaran rupiah karena ada 7 rumah yang terbakar. Proses pemadaman cukup sulit lantaran untuk masuk ke lokasi, mobil pemadam susah akibat sempitnya jalan.

“Tapi saat ini kondisi sudah aman terkendali. Tinggal sisa-sisa kebakaran dibersihkan. Sementara untuk petugas pengamanan diintensifkan dan berkordinasi dengan pihak kecamatan untuk penanganan korban kebakaran yang rumahnya ludes dilalap api,” ujarnya. (mol)

Mungkin Anda juga menyukai