CALEG GOLKAR

Penumpang Lion Air Asal Sumatera Barat Innalillahi Usai Pemeriksaan Bodi di Bandara Kualanamu

Jenazah korban saat diboyong petugas bandara. (ist)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Penumpang Lion Air tujuan Medan-Padang Reflizon (57), warga Perumnas Pincuran Makmur No 10 C RT/ RW: 002/002, Kelurahan Tanah Garam, Kecamatan Lubuk Sikarah, Kota Solok, Prov Sumatera Barat, menadadak meninggal dunia, Selasa (3/12/2019) sekira pukul 13.50 Wib.

Informasi dihimpun, sebelumnya setelah selesai check in tiket di counter maskapai Lion Air dengan jadwal keberangkatan No Flight penerbangan JT-231 Schedule pukul 14.25 Wib tujuan KNO-Padang, korban bersama 2 orang keluarganya menuju ke area pemeriksaan Sentralisasi Chek Point (SCP) terminal keberangkatan.

Setibanya korban bersama keluarga di area pemeriksaan SCP terminal keberangkatan, dilakukan pemeriksaan bodi (Body Search) oleh petugas Avsec bandara. Namun kondisinya sudah mengalami sesak nafas tanpa menggunakan bantuan kursi roda.

Selanjutnya korban mengalami sesak nafas hingga pingsan secara tiba-tiba. Kemudian petugas Avesc langsung melakukan pertolongan dan memboyong korban menuju kantor Karantina Kesehatan Pelabuhan (KKP) bandara guna dilakukan pertolongan medis.

Setibanya di ruang pemeriksaan Karantina Kesehatan Pelabuhan Bandara Kualanamu langsung ditangani oleh dokter jaga Dr Herlina Santi. Hasil diagnosa bahwa korban telah meninggal dunia yang diperkirakan sesudah beberapa menit kejadian korban pingsan.

Selanjutnya sekira pukul 14.45 Wib jenazah korban bersama dengan keluarga pendamping diboyong dengan menggunakan ambulans PT Angkasa Pura II Cabang Kualanamu menuju ke RSUD Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang, Guna dikemas ke dalam peti jenazah untuk persiapan diboyong menuju ke alamat duka di Provinsi Sumatera Barat.

Direncanakan jenazah korban bersama keluarga pendamping akan diberangkatkan menuju alamat duka pada malam hari guna segera dikebumikan oleh keluarga korban. Keluarga korban meminta agar diberangkatkan via jalur darat. Berdasarkan hasil keterangan dari pihak Keluarga menyatakan bahwa korban sudah lama mengidap sakit sesak nafas dan jantung kronis. (man)

Mungkin Anda juga menyukai