Pria Ini Kena Jegrek Mau Loloskan Ribuan Pil Geleng-geleng Dalam Kotak Makanan Ringan Melalui Bandara Kualanamu, Disuruh Pria Asal Batam Dikirim ke Jakarta
DELISERDANG (medanbicara.com)-Avsec Bandara KNIA mengamankan penumpang Lion Air JT-397 tujuan Medan-Jakarta, Minggu (27/10/2019) pagi. Dari penumpang dengan kursi seat 19E atas nama Muhammad Reza Fahlevi (28), warga Dusun Stasiun Desa Keude Bagok, Kecamatan Nurussalam, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh itu diamankan 1.794 butir ekstasi.
Informasi dihimpun, sebelumnya petugas Avsec melakukan pemeriksaan terhadap penumpang dengan menggunakan alat X-Ray di SCP Lantai II Bandara Kuala Namu. Saat tas ranselnya diperiksa petugas Avsec ada benda mencurigakan. Selanjutnya calon penumpang tersebut diperiksa di ruangan khusus untuk dilakukan pemeriksaan manual barang oleh petugas Avsec ditemukan 1 kotak makanan ringan warna pink. Di daslam kotak itu ada dua bungkus plastik berisi 1.794 butir diduga pil gekeng-geleng yang akan dibawa ke Jakarta.
Selanjutnya petugas Avsec mengontak personel Sat Narkoba Polres Deli Serdang dan langsung turun ke Bandara KNIA. Saat diinterogasi petugas, M Reza Fahlevi mengaku, ekstasi itu adalah miliknya yang hendak dihantarkan ke Jakarta.
Pil haram itu diterima tersangka dari seorang pria yang tidak dikenalinya di Jalan Setia Budi, Kota Medan yang merupakan orang suruhan dari seseorang berinisial R, yang beralamat di Kota Batam (belum tertangkap).
Guna penyelidikan dan pengembangan M Reza Fahlevi berikut barang bukti 1 kotak Tango warna pink berisi 2 bungkus plastik klip transparan dibalut plastik wrap berisi 1.794 butir ekstasi ditaksir seberat 601 gram dibungkus plastik putih transparan lalu dibalut aluminium foil, 1 tas sandang kecil warna hijau berisi 1 handphone merek Samsung warna putih, 1 handphone merek Oppo warna hitam, 1 dompet berisi uang Rp 606.000, 1 lembar boarding pass An Fahlevi diamankan.
Kasat Narkoba Polres Deli Serdang AKP Juriadi Sembiring SH MH ketika dikonfirmasi, Senin (28/10/2019) pagi membenarkan jika pihaknya sudah menerima M Reza Fahlevi yang diamankan Avsec di Bandara KNIA.
"Kita masih melakukan penyelidikan untuk pengembangan," sebutnya. (man)
