CALEG GOLKAR

Pria yang Tenggelam di Danau Linting Ditemukan Mengapung, Kondisinya Menyedihkan…

Tim berusaha mengevakuasi mayat korban. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-Anto alias Aan (45), warga Kelurahan Lubuk Pakam Pekan, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, yang tenggelam di Danau Linting Desa Sibunga-bunga Hilir, Kecamatan Tiga Juhar, Kabupaten Deli Serdang, Rabu (1/1/2020) sekira pukul 11.00 Wib, akhirnya ditemukan tewas mengapung oleh tim Basarnas, BPBD Deli Serdang, Polda Sumut, Polresta Deli Serdang, Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Porabudpar) Kabupaten Deli Serdang, Kamis (2/1/2020) sekira pukul 17.25 Wib.

Informasi dihimpun, untuk mencari jasad korban sekira pukul 09.00 Wib, Basarnas melaksanakan pencarian dengan melakukan penyelaman menggunakan alat selam. Namun pukul 11.00 Wib pencarian dihentikan, karena air di dalam Danau Linting semakin panas.

Selanjutnya Kasat Sabhara Polresta Deli Serdang, Kompol Sudirman bersama 8 personel lainnya melaksanakan koordinasi dengan Kadis Porabudpar, Khairum Rizal, Tim Pammat Dit Samapta Poldasu, Kompol Kasmir 7 orang anggota, Tim Basarnas Pempropsu, M Yunus dan 5 orang aggota, Tim BPBD Pemkab Deli Serdang, Darwin Surbakti dan 8 anggota, dari PMI, Supriadi dan 3 orang anggota dan Muspika Kecamatan Tiga Juhar.

Selanjutnya tim melaksanakan Brifing dipimpin Kadis Porabudpar,
Kasat Sabhara Polresta Deli Serdang melakukan pembahagian tugas
untuk mencari korban yang tenggelam dengan alat Vibra scope Uunder Water 2 unit, perahu karet 1 unit milik Dit Samapta Poldasu, perahu karet milik Basarnas Pempropsu 1 unit, perahu karet 1 unit dan Kano 2 unit dari Polresta Deli Serdang, perahu fiber 2 unit dari BPBD Pemkab Deli Serdang.

Sekira pukul 13.30 WIB pencarian dilanjutkan menggunajan alat Vibra Scope Camera Under Water. Bersama tim gabungan Polri, Basarnas, BPBD, dan PMI dibentuk 2 tim namun korban belum ditemukan.

Pencarian korban tenggelam di Danau Linting, Tiga Juhar kembali dilaksankan dan sekira pukul 17.25 Wib. Korban ditemukan oleh tim gabungan Polri, Basarnas, BPBD, PMI dengan kondisi sudah tidak bernyawa, perut gembung dan mengeluarkan aroma tak sedap. Selanjutnya korban dibawa menggunakan ambulans menuju rumah duka, di Jalan Bakaran Batu Lubuk Pakam.

Selanjutnya tim yang di pimpin Kadis Porabudpar melaksanakan konsolidasi yang dihadiri oleh pihak keluarga korban dan membuat pernyataan untuk tidak dilakukan otopsi yang disaksikan oleh seluruh tim gabungan dan pencarian dinyatakan ditutup. (man)

Mungkin Anda juga menyukai