Puluhan Rumah di Kecamatan Biru-biru dan Patumbak Porak-Poranda Dihantam Angin Puting Beliung
Deli Serdang (medanbicara.com) – Rumah yang dihuni warga di dua Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang dilanda angin puting beliung pada Hari Kemerdekaan RI 17 Agustus 2020. Kejadian angin puting beliung itu terjadi di Kecamatan Patumbak dan Kecamatan Biru Biru sekira pukul 16.00 Wib.
Di Kecamatan Patumbak, rumah dihuni warga desa terhempas angin puting beliung. Desa Patumbak I sebanyak 18 unit rumah mengalami kerusakan, terdiri dari rusak ringan 9 rumah, rusak sedang 8 rumah dan rusak berat 1 rumah . Di desa Lantasan Baru 17 unit rumah diterjang puting beliung. Rusak ringan 13 rumah, rusak sedang 3 rumah dan rusak berat 1 rumah.
Camat Patumbak, Danang P Yudha menyebutkan bahwa pihaknya bersama Muspika dan BPBD Deli Serdang sudah melakukan pendataan dan membantu warga yang rumahnya diterjang angin puting beliung.
“Sudah kita data, Muspika dan BPBD sudah turun ke lokasi dan bersama masyarakat melaksanakan gotong royong,” kata Danang via selular .
Ia mengatakan tidak ada korban luka dalam peristiwa puting beliung ini.
“Alhamdulillah, warga kita aman dan tidak ada yang terluka, hanya atap rumah yang terhempas, saya mengimbau agar masyarakat bila cuaca sudah mendung dan gelap, harus selalu waspada,” tandas Danang .
Sementara itu di Kecamatan Biru Biru terjadi di Desa Namo Suro total rumah yang terhempas angin puting beliung ada 4 rumah. Camat Biru Biru Dhani Mulyawan menyebutkan bahwa rusak ringan ada 3 rumah dan rata tanah satu rumah.
“Akibat dari angin puting beliung ini mengakibat terbangnya seng warga dan pada saat itu juga diperbaiki oleh pemilik rumah dibantu oleh tetangga, tapi ada 1 rumah rusak berat karena tertimpa pohon bacang hingga rumah hancur rata tertimpa pohon yang besar,” sebut Dhani.
Ia mengatakan tidak ada korban jiwa dari kejadian ini.Data korban yang rumahnya tertimpa pohon bacang adalah milik Dame br Barus (62), warga Dusun 1 Desa Namo Suro, Baru Kecamatan Biru-Biru, Kabupaten Deli Serdang.
Pihak Camat dan Desa setempat langsung kerumah korban dengan membawa bantuan darurat untuk kebutuhan sehari hari berupa beras, gula, mie instan, telur ayam.
“Dikarenakan sudah malam dan aliran listrik dipadamkan maka untuk bantuan perbaikan dan pembersihan rumah dilakukan esok hari,” kata Dhani.
Muspika Kecamatan Biru-Biru dan Pemdes Namo Suro Baru terlihat membersihkan rumah yang tertimpa pohon bacang dan nantinya akan membantu untuk membangun rumah itu kembali.
Dalam pelaksanaan ini pihak Muspika Kecamatan Biru-Biru dan Pemdes juga dibantu oleh pihak keluarga korban dan tetangga. Hadir dalam kegiatan membantu warga ini Zanial Ginting Kades Namo Suro Baru beserta seluruh Kadus dan Kaur desa, Personel Polsek Biru-Biru, Personil Koramil 04/BB dan Warga dan tetangga korban.
“Pada saat ini pelaksanakan gotong royong ini masih berlangsung dan berjalan dengan baik,” tutup Dhani. (man)
