Saling Ejek di Medsos, 2 Kelompok Remaja Mau Tawuran, Eh…Diamankan Patroli Asmara Subuh Polsek Talun Kenas
Deli Serdang (medanbicara.com)-Kegiatan asmara subuh yang marak dan diidolakan para kalangan remaja di setiap bulan Ramadhan menjadi suatu hal yang terus diantisipasi jajaran Polresta Deli Serdang di tengah pandemi covid-19.
Selain itu juga mengantisipasi kenakalan para kalangan remaja dalam berasmara subuh, sebagaimana antisipasi yang dilakukan Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang, saat melakukan patroli dialogis asmara subuh menemukan kumpulan para remaja dengan mengendarai tiga puluh sepeda motor, di Jalan umum Desa Siguci, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang dari arah Desa Gunung Rintih.
Mendapati hal tersebut petugas pun memberhentikan para remaja dan melakukan interogasi terhadap para remaja dan diketahui bahwa ketua kelompok dari gerombolan remaja ini bernama Prenky Barus.
Di sisi lain di Jalan Umum Desa Siguci dari arah Desa Talapeta petugas juga mendapati dan memberhentikan gerombolan remaja dengan mengendarai dua puluh sepeda motor. Saat dilakukan interogasi didapati informasi ketua kelompok dari gerombolan remaja ini bernama Rian.
Kemudian dari hasil interogasi petugas didapati informasi bahwa kedua gerombolan remaja ini akan bertemu karena terdapat rasa tidak senang di antara kedua belah pihak bermula dari saling ejek di media sosial.
Dari hasil interogasi personel Polsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang pun melakukan mediasi dan imbauan serta membubarkan kedua gerombolan remaja ini, untuk menghindari terjadinya hal hal yang tidak diinginkan seperti perkelahian dan tawuran.
Kapolsek Talun Kenas Polresta Deli Serdang, AKP Dahnil Saragih, SH saat dikonfirmasi membenarkan jika pihaknya menggagalkan rencana tawuran para remaja. Saat ini personel Polsek Talun Polresta Deli Serdang telah melakukan langkah dan upaya preventif mencegah terjadinya bentrok ataupun tawuran antara kedua belah pihak dan saat ini situasi seputaran jalan umum Desa Siguci dalam keadaan aman serta kondusif.
“Kita lakukan upaya preentif dengan membubarkan para remaja tersebut mencegah hal hal yang tidak diinginkan, dan atas kejadian ini tidak ada upaya tidakan represif yang kita lakukan, dan situasi jalan umum Desa Siguci hingga saat ini dalam keadaan aman serta kondusif," ujar AKP Dahnil. (man)
