CALEG GOLKAR

Sampah Menumpuk di Kawasan Kuburan Cina, Lalat dan Bau Busuk Serang Warga

Lokasi tumpukan sampah yang menimbulkan bau busuk dan kerumunan lalat.(man)

DELISERDANG (medanbicara.com) – Warga yang melintas di jalan umum kawasan kuburan Cina, di Kelurahan Lubuk Pakam Pekan Kecamatan Lubuk Pakam, tepatnya 200 meter dari Mapolresta Deli Serdang kini diserang lalat dan bau busuk yang bersumber dari tumpukan sampah di lokasi itu.

Keluhan pun spontan terucap dari warga pengguna jalan yang lewat dari kawasan kuburan Cina itu. Tak ayal, tudingan negatif terhadap pengelolaan sampah di Lubuk Pakam pun terucap.

“Asal lewat dari sini pasti bau dan banyak lalat. Cemananya, macam tak kerja tukang sampah yang digaji Pemkab ini,” cetus Edo Nainggolan, penarik betor, Sabtu (30/11/2019).

Warga lainnya, Ira (30) pemilik warung nasi “Marparet” yang berada di depan Mapolresta Deli Serdang mengatakan jika pembeli di warungnya selalu ada saja berceloteh dengan bau busuk dan lalat yang bersumber dari tumpukan sampah di jalan umum kawasan kuburan Cina itu.

“Seringkali pun bang, asal lewat dari jalan itu, pembeli ku pasti bilang kalau lewat dari jalan kuburan Cina itu bau dan banyak lalat,” terang Ira.

Pantauan di lokasi, tak hanya lalat dan bau busuk saja yang menghampiri warga pengguna jalan di kawasan kuburan Cina itu. Rumput ilalang pun tumbuh subur di dekat tumpukan sampah. Padahal di dekat tumpukan sampah itu berdiri pagar tembok milik pabrik pengolahan minyak goreng. Selain itu, sekitar 50 meter dari tumpukan sampah itu ada juga rumah warga persis di tepi bantaran sungai.

“Kami pun tak tahu darimana saja datang orang buang sampah di situ,” kata Ira.

Terpisah, Camat Lubuk Pakam, Kurnia Boloni Sinaga saat dikonfirmasi ke nomor telepon via whatshaapnya terkait keluhan warga pengguna jalan di kawasan pekuburan Cina itu belum menjawab. (man)

Mungkin Anda juga menyukai