Ssst..2 Tersangka Pembunuh Sekeluarga di Tanjungmorawa Ditembak di Riau, Otak Pelaku Tewas, Eksekutor Dipincangin

DELISERDANG (medanbicara.com)– Polisi akhirnya berhasil meringkus tersangka otak pelaku pembunuhan pasangan suami istri Muhajir dan Suniati, serta putra mereka M Solihin.

Dua tersangka, masing-masing Agus dan Rio diringkus polisi, di Provinsi Riau, Minggu (21/10/2018) malam. Keduanya ditembak polisi.

Agus tewas ditembak saat penangkapan karena melawan petugas, sementara Rio dipincangin polisi.

Dirkrimum Poldasu, Kombes Andi Rian, saat di konfirmasi wartawan membenarkan penangkapan dua tersangka Agus dan Rio di Pekan Baru.

“Tersangka Agus sebagai otak pelaku tewas ditembak karena berusaha melawan dengan menyerang petugas. Sementara rekannya ditembak di bagian kaki,” kata Andi.

Sebelumnya, tim.gabungan menangkap Dani, salah seorang tersangka yang diduga turut membantu aksi pembunuhan keji korban Muhajir, Suniarti dan Solihin.

Tersangka berperan, membawa ketiga korban dengan mobil dan membuang jasad korban di sungai Belumai dan laut Batu Bara.

“Tersangka Dani berperan membawa tiga korban dengan mobil dan membuang jasad ketiganya ke sungai dan laut,” kata Andi.

Dari pengakuan tersangka, diketahui nama Agus dan Rio. Agus diduga sebagai otak pelaku pembunuhan sadis dan diduga sudah direncanakan. Sementara Rio, diduga sebagai eksekutor menghabisi nyawa satu keluarga Muhajir.

Polisi telah menetapkan tiga tersangka dalam kasus pembunuhan Muhajir dan keluarganya. Satu tersangka Dian Saputra saat ini telah diamankan di Mapolres Deliserdang.

Muhajir (49), Suniati (50) dan putra mereka M Solihin sebelumnya dilaporkan hilang dari kediamannya di Dusun III, Desa Bangun Sari, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Selasa (9/10/2018) lalu.

Ketiganya kemudian ditemukan tewas, masing-masing dengan kondisi tangan terikat. Muhajir dan Solihin ditemukan mengambang di aliran Sungai Belumai, di Desa Tadukan Raga dan Limau Mungkur, Kecamatan STM Hilir, Deliserdang.
Sementara Suniati ditemukan di perairan Pulau Pandan, Kabupaten Batubara. (mdc/dtn)