CALEG GOLKAR

Suami Istri dan Anaknya Temukan Mayat Membusuk Dikerubungi Semut di Lahan Sawit PT PN II Patumbak

Mayat korban di lokasi kejadian. (ist/kkn)

PATUMBAK (medanbicara.com)–Muftar Jhon Piter Nainggolan alias Piter (47) akhirnya ditemukan tewas di areal kebun sawit PTPN II Patumbak, Sabtu (11/04/2020) sekira pukul 08.00 Wib.

Jasar warga asal Jalan Delitua-Talun Kenas, Dusun VI Kayu Manis, Desa Patumbak 1, Kecamatan Patumbak, Deliserdang itu pertama kali ditemukan pasangan suami istri Suparman alias Selamat (53) dan Anik (48), serta dua putranya.

Saat itu, keluarga Suparman sedang mengarit rumput untuk makanan ternak sapi mereka.

“Waktu itu kami sedang mengarit rumput, tercium bau tak sedap. Setelah kami cari tau, ternyata ada wayat sudah mulai membusuk,” terang Anik.

Lebih lanjut dikatakan pasutri itu, bahwa mayat Piter ditemukan tergeletak di bawah pohon sawit, persisnya di belakang Kantor PTPN II Kebun Patumbak, atau jalan menuju ke bekas lapangan tembak Sumatera Utara.

“Di samping mayat itu ada becak barang, BK 6011 UB, sudah dimuat kelapa sawit dan dodos (alat pengait buah kelapa sawit),” katanya.

Temuan itu langsung dilaporkan kepada petugas keamanan Kantor PTPN II Kebun Patumbak. Selanjutnya kedua sekuriti tersebut langsung menuju ke lokasi temuan mayat.

Tak lama kemudian, kabar itu langsung menyebar ke warga setempat. Dalam hitungan menit, puluhan warga langsung memadati lokasi dan ada yang menghubungi keluarga korban.‬

Menurut putranya, Fahreza (20), ayahnya itu pergi dari rumah sejak Jumat (10/04/2020) sore, sekira pukul 17:00 Wib, dengan mengendarai becak barang.

‪”Bapak pergi dari sore, dan tengah malam kami mencarinya karena tidak nampak pulang. Tadi pagi kami mendapat kabar kalau bapak sudah meninggal dunia di kebun kelapa sawit,” tuturnya terisak-isak.

‬Kapolsek Patumbak, Kompol Arfin Fahreza mengonfirmasi adanya temuan mayat tersebut. ‪”Kita dan tim Inafis Polrestabes Medan langsung di lokasi. Hasil pemeriksaan sementara dari tim Inafis, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan,” katanya.

“Namun, pada bagian belakang kepala dan punggung korban ditemukan luka gigitan semut. Sebab, saat tubuh korban dibalikkan, banyak semut yang mengerubungi. Menurut pengakuan keluarganya, korban mengidap penyakit sesak nafas dalam 2 minggu terakhir ini,” jelas Fahreza. (sam)

Mungkin Anda juga menyukai