CALEG GOLKAR

Terungkap! 1 Pria yang Diciduk Saat Penggerebekan Rumah di Deli Serdang Sebulan Parkir dan Tidur di Mobil Depan TKP

Polisi membawa barang bukti usai penggerebekan. (Ist/man)

Deli Serdang (medanbicara.com)-Ternyata seorang yang diamankan disebut-sebut bermarga Manik hampir sebulan tidur dalam mobil dan parkir di depan rumah lokasi penggerebekan yang dilakukan Polda Metro Jaya, di Jalan Galang, Lingkungan IV, Kelurahan Cemara, Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Propinsi Sumatera Utara, Jumat (25/9/2020) sekira pukul 17.00 Wib.

Menurut keterangan Sri Muliani Ningsih (64), ibu kandung Zulham (33), yang juga diamankan pada saat itu menyebutkan, sudah hampir sebulan mobil Daihatsu Ayla warna hitam parkir di depan rumah yang sudah disewanya selama 3 tahun itu.

Sri Muliani Ningsih mengetahui salah seorang yang ditangkap bermarga Manik, karena saat numpang kamar mandi, Manik yang berkepala plontos itu memperkenalkan dirinya bermarga Manik.

Lanjut Sri Muliani Ningsih, karena melihat Manik memakai mobil, Sri Muliani Ningsih mengira jika Manik orang kaya, sehingga Sri Muliani Ningsih berterus terang jika kamar mandi mereka hanya seadanya saja.

Mendengar hal itu, Manik menjawab tidak apa-apa. Namun setelah mandi, Manik langsung menghilang lagi dan pada malam hari nongol lagi dan tidur dalam mobil.

“Awalnya mobilnya parkir di tepi jalan, jadi ku bilang jangan parkir di pinggir jalan karena pernah kejadian mobil diseruduk saat parkir,” sebutnya.

Terkait karung goni yang disita dari dalam kamar depan rumah yang ditempatinya, Sri Muliani Ningsih tidak mengetahui apa isinya dan kapan goni itu ada dalam kamar.

Sri Muliani Ningsih mengetahuinya setelah pihak kepolisian mengepung sekitar rumahnya dan mendengar agar Manik menunjukkan dimana barang buktinya.
Setelah petugas berhasil menemukan goni diduga berisi sabu dalam kamar rumah, Sri Muliani Ningsih marah kepada Manik karena tidak menyangka jika Manik berurusan dengan polisi.

“Tega kau Manik, selama ini aku sudah baik sama kau, tapi kau taruh barang dalam kamar rumah ku,” sebut Sri Muliani Ningsih kepada Manik, saat tahu petugas menyita goni diduga berisi sabu dari kamar depan.

Pada saat penggerebekan itu, kata Sri Muliani Ningsih, ia berada di tempat tidur terbuat dari papan di belakang rumahnya dan mendengar suara tembakan sebanyak tiga kali.

“Kata polisi Manik itu warga Tanjung Balai, tapi kami tidak kenal dengan dia. Karena aku tidak bisa berjalan akibat kecelakaan lalu lintas, aku tidak tahu jika depan rumahku sudah ramai. Aku tahu sudah ramai setelah diberitahu jiran. Selain anakku Zulham, polisi juga mengamankan Zulkarnain dan Bobi. Kalau Bobi sudah pernah masuk penjara. Kalau seorang lagi tidak kami kenal,” ucapnya.

Sedangkan Rumini (31), isteri Zulham menyebutkan jika ia tidak tahu apa isi goni yang diamankan dari kamar depan. Ibu dua anak ini mengatakan jika selama ini mereka tinggal di daerah Kandis, Propinsi Riau.
Selama ini suaminya sopir mobil tangki mengangkut crude palm oil (CPO) dan baru 3 pekan tinggal di rumah mertuanya Sri Muliani Ningsih.

“Suami ku mau urus KTP untuk buat SIM,” sebutnya.

Disinggung apakah suaminya sudah lama kenal dengan Manik, menurut Rumini, suaminya kenal dengan Manik sejak mobil Manik parkir depan rumah mertuanya.
Selama tinggal di rumah mertuanya, lanjut Rumini, suaminya pernah kerja bangunan depan Cadika. Bahkan saat di Kandis, suaminya pernah kerja botot.

Rumini pun kaget ketika diberitahu jika goni yang ditemukan dalam kamar depan rumah yang ditempatinya isi goninya diduga berisi sabu seberat 42 kg.

“Aku tidak tahu apa isi dalam goni itu. Aku pun sangat jarang bicara dengan Manik itu,” sebut Rumini yang mengaku sedang hamil 4 bulan itu.

Sekadar diketahui dalam penggerebekan 3 rumah itu, polisi mengamankan 5 pria dan 42 kg diduga sabu.(man)

Mungkin Anda juga menyukai