Wanita dan Anaknya Ini Diserang Warga, Gara-garanya Dituduh Kibus Polisi dan PSK Gratisan…
DELISERDANG (medanbicara.com)- Mardiani (50) terbirit-birit lari dari kediamannya, Sabtu (19/1/2019) sekira pukul 18.00 Wib. Wanita beranak lima, warga Jalan Ampera Utara, Desa Sekip Kecamatan Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumut itu terpaksa kabur karena diserang 9 warga.
Kejadian ini merupakan kedua kalinya. Sebelumnya pada 28 Septembet 2018 lalu, Mardiani juga diserang 7 orang dan telah melaporkannya ke Polres Deli Serdang sesuai nomor:STPL/611/IX/2018/RES/DS dengan terlapor Ria (24), warga yang sama. Namun hingga kini laporan janda beranak lima itu tak tahu sampai dimana penanganannya.
Menurut keterangan Mardiani, sebelumnya korban di rumah bersama Fani (28), anak kandungnya. Tiba-tiba 9 warga mendatangi teras rumah korban dengan memaki dan menuduhnya wanita PSK gratis dan hidup menumpang-numpang.
Seorang pelaku berinisial F melempar pot bunga ke arah korban lalu menarik baju korban. Melihat ibu kandungnya diserang, Fani berupaya melerai dan menyuruh F mundur. Tapi tersangka lainnya berinisial S datang mengendarai Yamaha RX King menggeber dan menabrak Fani. Tapi Fani mengelak namun tangannya tersambar sepeda motor yang dikendarai S yang saat itu melaju tidak begitu kencang.
Karena takut dikeroyok, Mardiani bersama Fani anak kandungnya kabur ke rumah salah seorang warga. Mendengar cerita Mardiani, warga pun memberitahu kepada Bhabinkamtibmas Desa Sekip Aiptu T Sitorus.
Mendapat laporan warga, personel Polres Deli Serdang berpangkat bintara itu datang ke rumah warga tempat Mardiani minta tolong. Mardiani pun menceritakan jika 4 bulan lalu ia sudah membuat laporan pengaduan ke Polres Deli Serdang.
"Aku dituduh kibus polisi, aku dituduh PSK gratis. Yang menyerang aku hari ini sama dengan yang menyerang ku saat aku membuat laporan pengaduan 4 bulan lalu dan tambah dua orang lagi," sebut Mardiani.
Mendengar laporan pengaduan korban, Aiptu T Sitorus berjanji akan menyusul ke Polres Deli Serdang untuk mengetahui perkembangan laporan pengaduan korban. Selanjutnya Aiptu T Sitorus menelepon aparat desa dan turun ke lokasi kejadian. (man)
