CALEG GOLKAR

Warga Batubara Rampok Mobil Pensiunan Perwira Polisi, Eh Mobilnya Nabrak Pohon Sawit, Pengakuannya Karena Ini…

Tersangka saat diamankan. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)-HS alias Riko (33), warga Desa Simpang Kopi, Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batubara diduga mencoba merampok pesiunan polisi, Ipda (Purn) R Togatorop, warga Desa Bangun Mulia, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, di Jalan Umum Amal Bakti, Desa Pasar V, Kebun Kelapa Kecamatan Beringin, Kamis (12/12/2019).

Informasi diperoleh, sebelumnya HS alias Riko berangkat dari rumah mertua di Tebing Tinggi menumpang bus KUPJ tujuan Medan untuk mencari pekerjaan. Karena ongkos tak cukup, HS turun di Simpang Kayu Besar, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deli Serdang.

Riko berdiri di tepi jalan seperti seorang penumpang menunggu angkot. Tak lama kemudian, korban yang sejak pensiun menjadi sopir mobil rental ini melintas dengan mobil Toyota Avanza warna hitam BK 1747 BI. Korban pun berhenti karena dipanggil Riko yang saat awal terlihat seperti calon penumpang. Riko pun minta diantar ke salah satu hotel di kawasan Aras Kabu Kecamatan Beringin. Harga ongkos pun disepakati Rp60 ribu.

Karena korban kurang memahami arah jalan menuju lokasi hotel, Riko diduga malah mengalihkan arah ke jalan lain. Tiba di jalan umum Dusun Amal Bakti Desa Pasar V, Kebun Kelapa Kecamatan Beringin yang saat itu sepi, Riko tiba tiba mengayunkan pisau ke arah tubuh korban dan mengenai dada sebelah kiri.

Namun korban sempat menangkis dengan tangan kirinya sehingga dadanya luka gores. Tak hanya itu, Riko pun mencoba menguasai setir kemudi yang saat itu dikemudikan korban. Akibatnya terjadi tarik menarik antara korban dan pelaku, mobil jadi tak terkendali dan langsung menabrak pohon sawit yang ada di tepi jalan.

Melihat situasi seperti itu membuat Riko panik dan membatalkan rencananya untuk mengambil mobil korban. Dirinya pun langsung melarikan diri ke arah perladangan warga. Korban yang masih punya naluri kepolisian itu langsung berteriak maling hingga mengundang perhatian warga sekitar lokasi kejadian. Riko pun berhasil diamankan warga dan membawanya ke Polsek Beringin guna mempertanggungjawabkan perbuatannya secara hukum.

Saat ditemui di Polsek Beringin, Ipda (Purn) R Togatorop mengatakan sangat terkejut saat dirinya tiba tiba diserang dengan pisau.

“Aku coba buat perlawanan tapi jadi mobilku yang rusak parah karena nabrak pohon. Ku kira dia tadi penumpang, rupanya mau merampok,” katanya.

Sementara itu, HS alias Riko ketika ditemui di Polsek Beringin mengatakan jika dirinya terpaksa melakukan aksi tersebut karena sudah terlilit utang untuk biaya hidup selama menganggur usai jadi sopir angkot di Batubara. Riko pun mengaku menyesal dan sempat menyampaikan permintaan maafnya buat korban.

“Aku terpaksa karena terlilit utang. Rencana itu tiba tiba saja. Kalau berhasil aku rencananya mau bayar utang,” katanya.

Kapolsek Beringin, AKP MK Lumbantobing didampingi Kanit Reskrim, Iptu Krisman Karo Sekali SH mengatakan jika HS alias Riko masih dalam pemeriksaan penyidik atas laporan Ipda (Purn) R Togatorop.
Dijelaskannya, dari dalam tas ransel milik HS alias Riko ditemukan 1 pistol mainan, 1 obeng mini dan 2 unit Hp merek Samsung warna hitam.

“Saat ini masih diperiksa penyidik,” kata Krisman. (man)

Mungkin Anda juga menyukai