CALEG GOLKAR

Warga Desa Rumah Gerat Aksi Demo, Desak Pembangunan Bendungan Lau Simeme Dihentikan, Ini Penyebabnya…

Masyarakat Desa Rumah Gerat, Kecamatan Sibiru Biru, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi demo damai, di Jalan Boru Biru-Kuala Dekah sekitar 1 Km sebelum proyek Bendungan Lau Simeme, Selasa (7/4/2020) sekira pukul 09.00 Wib. (man)

DELISERDANG (medanbicara.com)- Masyarakat Desa Rumah Gerat, Kecamatan Sibiru Biru, Kabupaten Deli Serdang melakukan aksi demo damai, di Jalan Boru Biru-Kuala Dekah sekitar 1 Km sebelum proyek Bendungan Lau Simeme, Selasa (7/4/2020) sekira pukul 09.00 Wib.

Dalam aksi ini masyarakat Rumah Gerat meminta seluruh kegiatan proyek Bendungan Lau Semene diberhentikan sementara, karena masyarakat khawatir tertular virus Corona Covid 19. Seluruh karyawan yang bukan dari karyawan lokal tidak diizinkan keluar masuk dan dipulangkan.

Mendengar permintaan massa itu, selanjutnya pihak Kepolisian dan Humas PT Wika dan PT PP membawa dan mengajak masyarakat untuk bermusyawarah membicarakan masalah ini di kantor Desa Rumah Gerat. Tapi salah seorang warga desa yang bermarga Perangin-angin tidak mau karena merasa tidak percaya dengan Kepala Desa Rumah Gerat yang banyak janji-janji tapi tidak pernah ditepati.

Lalu masyarakatpun diajak oleh Humas PT Wika dan PT PP untuk bermusyawarah dikantor BWS. Dihadiri Kades Rumah Gerat Jimmy Wilson Tarigan Spd, Seluruh Kadus Desa Rumah Gerat, Ipda T Sitanggang Kanit Reskrim Polsek Biru-Biru, Plt Kasi Pemerintahan Kecamatan Sibiru Biru Konsen Paul Tarigan, Kasi Trantib Masa Barus, Humas PT WIKA Josep Ginting dan Humas PT PP Mulihi Bangun.

Dalam musyawarah itu dihasilkan kesepakatan bersama antara lain agar seluruh karyawan yang berasal dari luar Kecamatan Biru-Biru agar jangan lagi keluar masuk dari wilayah Biru-Biru (menetap di Mes) supaya pekerjaan dapat terus berjalan. Warga meminta agar dibuatkan Pos Perbatasan Biru-Biru-Rumah Gerat untuk mengawasi dan menjaga adanya karyawan proyek yang keluar masuk dalam proyek Bendungan Lau Sememe. Masyarakat meminta agar pemerintahan desa mendata seluruh karyawan yang berasal dari Desa Rumah Gerat.

Setelah hasil musyawarah disepakati akhirnya masyarakat membubarkan diri dan selama berlangsungnya aksi ini tidak adanya tindakan anarkis dan berjalan tertib, aman dan kondusif. (man)

Mungkin Anda juga menyukai