CALEG GOLKAR

Yayasan Caritas PSE dan Lapas Lubuk Pakam Tanggulangi Narkoba dengan Rehabilitasi, 30 Bang Napi Ikut Rehabilitasi Sosial

Deli Serdang (medanbicara.com) – Sebanyak 30 narapidana Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) kasus Narkoba Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam mengikuti program rehabilitasi sosial, Selasa (6/10/2020).

Proses rehabilitasi ini dilakukan untuk menyelamatkan setiap individu WBP sehingga memiliki proses perubahan perilaku yang berangsur-angsur membaik, akibat penyalahgunaan narkoba. Rehabilitasi yang dilakukan di Lapas Lubuk Pakam ini ditangani oleh Yayasan Caritas PSE. 

Yayasan Caritas PSE merupakan lembaga sosial yang aktif dalam menjalankan rehabilitasi sosial korban penyalahgunaan Napza (Narkotika, Psikotropika, Zat Adiktif). Yayasan Caritas PSE kembali melaksanakan kegiatan rehabilitasi sosial 12 langkah berbasis Lembaga Pemasyarakatan di Lapas Kelas IIB Lubuk Pakam, dibuka oleh Ketua Yayasan Caritas PSE dan jajaran yang diwakili oleh Denny SE, Taufik Ismail SE sebagai Kordinator Program Rehabilitasi Lapas Yayasan Caritas PSE dan langsung dihadiri Kalapas Lubuk Pakam Hudi Ismono AMd.IP, SH dan jajarannya

Dalam sambutannya, Ketua Yayasan yang diwakili oleh Kadiv Kesehatan Yayasan Caritas PSE, menyampaikan terimakasih atas perhatian dan kerjasama Lapas Lubuk Pakam dalam menjalankan tugas sosial memberikan hak rehabilitasi narkotika bagi WBP narkotika, guna mengurangi angka kesakitan dan angka permintaan penggunaan narkotika baik di lingkungan Lapas Lubuk Pakam maupun setelah selesai menjalani pembinaan. 

“Semoga program sinergi ini bisa menjadi perhatian bagi pemerintah bahwa korban penyalahgunaan narkotika harusnya mendapat hak rehabilitasi,” sebutnya.

Dalam sambutannya, Ka Lapas Lubuk Pakam Hudi Ismono AMd IP, SH mengharapkan kepada 30 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tersebut mendapat dukungan penuh dari pihak keluarganya masing-masing. 

“Bahwa rehabilitasi merupakan sebuah tindakan untuk menyelamatkan kehidupan berbangsa dan bernegara melalui generasi muda yang memiliki kompetensi sehat, bebas dari narkoba dan perlu dipahami, bahwa proses melepaskan diri dari narkoba untuk penggunanya tidaklah mudah. Selain menjalani rehabilitasi narkoba, WBP juga harus membutuhkan dukungan keluarga dan masyarakat agar dapat kembali menjalani hidup sehat dan produktif,” sebut Ka Lapas Lubuk Pakam. (man)

Mungkin Anda juga menyukai