CALEG GOLKAR

Shaum Ramadan, Mau Sampai Kapan Bermaksiat? Bertaubatlah!

Ilustrasi. (google)

Segala perbuatan yang enak-enak dimuka bumi ini diharamkan dalam ajaran Islam seperti kemaksiatan miras, judi, zina, mencuri, dan hal maksiat lainnya.

Memang tidak mudah untuk merubah suatu kebiasaan atau habit yang telah mendarah daging dalam hidup kita. Kemungkaran dan kemurkaan yang sudah menahun, ketika seseorang yang hidupnya sudah terbiasa dengan berfoya-foya, meniggalkan salat, terbiasa dengan kehidupan malam, maka akan sangat susah bagi mereka untuk berhenti.

Sebagai contoh, kita bisa lihat orang yang sudah kecanduan obat-obatan terlarang, begitu susah mereka untuk berhenti. Begitu juga dengan para pelaku zina dan maksiat lainnya susah sekali bagi mereka untuk meninggalkan perbuatan terlarang tersebut.

Kemudian salah satu contoh kecilnya lagi adalah ketika seseorang yang sejak kecil sudah terbiasa makan atau menulis dengan tangan kiri atau yang disebut dengan kidal, maka hal tersebut sangat susah bagi mereka untuk merubah dari tangan kiri ke tangan kanan, meskipun mereka tahu bahwa sunnah rasul adalah menggunakan tangan kanan.

Jadi jika seseorang sudah mempunyai kebiasaan buruk tersebut apa lagi yang saat mudanya telah terbiasa dengan berfoya-foya kemudian bertaubat disaat sudah tua, maka justru akan sangat lebih susah.

Sebagaimana kita ketahui bahwa seorang manusia semakin tua maka daya ingat atau nalar orang tersebut akan semakin menurun, dan kemaksiatan yang diperbuat sawaktu masih muda yang sudah mengakar dan mendarah daging itu, susahnya minta ampun jika ingin bertaubat kembali ke jalan Allah.

Seorang ulama mengatakan,“Jika anda melihat seseorang yang sudah mencapai usia 40 tahun dan belum kembali ke jalan Allah, jauhilah lah dia, karena akan sangat berat untuk merubahnya.”

Maka dari itu marilah mulai dari sekarang mumpung masih muda, masih sehat dan masih segar bugar pastikan kita berada diatas siratal mustaqim dan berada dalam jalan Allah. Bagi yang sudah hijrah atau yang sudah bertaubat, bersyukurlah pada Allah, pertahankan dan beristiqomahlah karena itu bukanlah hal yang mudah.

Berdasarkan dari contoh yang telah disebutkan diatas, jika itu sampai terjadi kepada kita atau salah satu keluarga kita, Nauzubillah. Cepat-cepatlah bertaubat sebelum terlambat dan susah untuk merubahnya. Semoga bermanfaat. (Taufik/MuslimGo)

Mungkin Anda juga menyukai