CALEG GOLKAR

Demo Tolak UU Omnibus Law di DPRD Labuhanbatu Ricuh, 3 Polisi Luka-luka, 8 Mahasiswa Diamankan

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH membesuk personel Polres Labuhanbatu yang mengalami cedera saat pengamanan. (Ig/Ist)

Labuhanbatu (medanbicara.com)-Demo aksi penolakan disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja kemarin oleh DPR RI, di DPRD Kabupaten Labuhanbatu oleh elemen mahasiswa yang berlangsung di Kantor DPRD Labuhanbatu Rantau Prapat, tepatnya di Jalan SM Raja Kelurahan Ujung Bandar, Kecamatan Rantau Selatan berakhir ricuh, Kamis (8/10).

Senada dengan tuntutan di setiap daerah, para mahasiswa yang tergabung dalam aliansi ini, menyeruhkan agar UU Ciptaker ditolak dan dibatalkan karena dinilai tidak berpihak pada rakyat kecil.

Bentrokan pun tidak terhindarkan, keadaan sempat ricuh ketika mahasiswa mulai melempar ke arah petugas. Namun keadaan bisa diredam kembali oleh Personel dari Polres Labuhanbatu yang tetap bersiaga dan menghalau massa demonstrasi, agar tidak anarkis dalam melakukan aksi dan turut diamankan 8 orang mahasiswa.

Akibat dari kericuhan tersebut, Kasat Intel Polres Labuhanbatu, AKP Edi Hutahuruk terluka dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit.

Diduga bentrokan terjadi akibat tidak puasnya mahasiswa dan buruh atas penjelasan Wakil Ketua DPRD Labuhanbatu, Abdul Karim yang mengatakan seluruh pimpinan DPRD Labuhanbatu tidak dapat menemui massa.

“Kami mau menandatangani tuntutan massa, tapi ada 4 pimpinan di kantor ini, ada satu yang tidak hadir,” jelas Abdul Karim Hasibuan.

Karena massa tidak terima akhirnya bentrokan pun tidak dapat dihindari. Satu unit mobil water canon langsung diturunkan disaat batu dan air mineral mulai di lemparkan ke arah anggota kepolisian.

Personel polisi yang cedera serius harus dirawat inap di RSU Karya Bhakti Rantau Prapat. Kapolres Labuhanbatu, AKBP Deni Kurniawan, SIK, MH membesuk tiga orang personel Polres Labuhanbatu yang mengalami cedera saat pengamanan.

Adapun ketiga personel tersebut yaitu AKP Hairun Edi, Kasat Intel mengalami luka di kepala belakang, Ipda Sarwedi Manurung Kanit 1 Narkoba mengalami luka menganga di kaki kanan dan lengan kiri tidak bisa digerakkan diduga mengalami patah, Bripda Budi mengalami luka robek di tangan kanan.(kkn/Gtc/Ig)

Mungkin Anda juga menyukai