CALEG GOLKAR

Dijemput 2 Pria, Pasutri Berdarah-darah Dikeroyok

Deli Serdang (medanbicara.com) – Dijemput 2 pria, pasangan suami isteri (Pasutri) Candra Ade Putra Siallagan (24) dan R.O boru Pardede (24) berdarah-darah dikeroyok di Jalan Air Bersih Ujung, Gang Pariban Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Area, Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara. Peristiwa itu terjadi pada Kamis (28/9/2023) sekitar pukul 01.00 wib.

Informasi diperoleh, peristiwa yang nyaris merenggut nyawa pasutri itu bermula ketika korban berboncengan dengan adik kandungnya mau pulang ke rumahnya. Saat melewati portal, korban dipanggil sekelompok orang dengan kalimat “eehh…kau tahu aturan disini”? Karena dipanggil korban berhenti dan bertanya ada apa bang?.

Lalu salah seorang dari sekelompok orang di portal mengatakan “kau tahu aturan disini”? Korban menjawab lagi “apa aturannya bang”? Dan korban pergi menuju rumahnya. Tak lama kemudian, dua pria disebut-sebut dengan panggilan Andre dan Jaya datang kerumah korban untuk menjemputnya. 

Melihat 2 pria datang, Dewi Rosliana boru Simamora (49) ibu kandung korban bertanya “ada apa”? kepada Andre dan Jaya. Lalu kedua pria itu menjawab, jika korban dan adiknya tidak mau berhenti dan disuruh datang ke portal untuk minta maaf. Lalu ibu korban meminta maaf kalau ada kesalahan anaknya dan besok pagi saja datang ke portal untuk minta maaf.

Namun Jaya yang kabarnya mengaku oknum polisi itu menjawab ibu korban jika besok makin runyam lagi masalahnya. Lalu ibu korban meminta tolong kepada Jaya dan Andre menitip anaknya karena khawatir terjadi sesuatu terhadap anaknya. Mendengar hal itu, Jaya menjawab kalau sama dia, korban bakal aman.

Maka Dewi Rosliana boru Simamaora menyuruh korban dan istrinya serta adik korban untuk meminta maaf kepada sekelompok orang yang berada di portal. Tiba disana, korban meminta maaf namun salah seorang pria yang mengaku bermarga Manalu tidak menerima permohonan korban. “Yang lainnya menerima permohonan maaf anak ku, tapi yang seorang bermarga Manalu itu tidak menerimanya,” sebut Dewi Rosliana boru Simamaora kepada sejumlah wartawan di Lubuk Pakam, Senin (2/10/2023) pagi.

Adu mulut terjadi antara korban dan orang yang berada di portal. Kepala Lingkungan yang disebut-sebut bernama John Hasibuan yang berada dilokasi justru mendorong korban Candra Ade Putra Siallagan. Korban membalasnya dengan mendorong John Hasibuan. Namun dengan tiba-tiba korban dikeroyok hingga babak belur dan berdarah-darah dalam keadaan tergeletak. Melihat kondisi suaminya yang sudah berdarah-darah, istri korban R.O boru Pardede memeluk suaminya dengan maksud melindunginya. Namu justru dia pun ikut dianiaya oleh sekelompok orang di portal itu. Tak terima, korban membuat laporan pengaduan ke Polsek Medan Area Polrestabes Medan sesuai dengan Surat Tanda Penerimaan Laporan Nomor : LP / B / 736 / IX / 2023 / SPKT Polsek Medan Area / Polrestabes Medan / Polda Sumatera Utara, tanggal 28 September 2023 yang diterima dan ditandatangani Ka. SPKT Sektor Medan Area Aiptu Arganata.S.

Wakasat Reskrim Polrestabes Medan, AKP Madianta Ginting, SH, ketika dikonfirmasi terkait laporan pengaduan korban, mengatakan akan mengecek laporan korban dan meminta nama penyidik yang menangani perkara pengaduan korban. (man)

Mungkin Anda juga menyukai