CALEG GOLKAR

Duh! Cowok Ini Gituin Pacarnya Berulang Kali, Tak Bertanggungjawab Begini Jadinya…

ilustrasi (poskota)

PEMATANGSIANTAR (medanbicara.com) – Personel Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Sat Reskrim Polres Pematangsiantar meringkus seorang pria bernisial AF (20) lantaran diduga mencabuli pacarnya.

Mantan karyawan PTPN IV itu dijemput polisi saat sedang tidur di kediamannya di Jalan Siantar-Tanah Jawa, Kecamatan Siantar, Simalungun, Senin (9/12/2019) sekira pukul 23.00 Wib.

AF yang masih berstatus lajang ini, ditangkap atas laporan pengaduan kekasihnya SS (20), yang bermukim di Kelurahan Tomuan, Siantar Timur.

Informasi dihimpun wartawan, dalam pengaduannya, SS tidak terima dan mengatakan AF tidak mau bertanggungjawab setelah berulangkali menggaulinya. Perbuatan mesum itu terakhir kali dilakukan mereka di kediaman SS.

Kepala Unit PPA Sat Reskrim Polres Siantar Ipda Malon Siagian, ketika dikonfirmasi membenarkan pihaknya telah menangkap AF atas laporan pacarnya SS, dalam dugaan tindak pidana pencabulan.

Sesuai hasil pemeriksaan polisi, AF mengakui sudah berpacaran dengan SS selama beberapa waktu dan selama itu pula sudah beberapa kali menggauli kekasihnya itu.

“Sudah berulang kali gituan (dicabuli). Pelaku AF masih diamankan melengkapi berita acara pemeriksaan (BAP) di kepolisian,” beber Malon, Selasa (10/12/2019) siang.

Sementara itu, tante AF, Boru Siregar (35) saat diwawancarai wartawan di depan ruang Unit PPA Polres Siantar membenarkan bahwa keponakannya itu sudah setahun menjalin hubungan pacaran dengan SS.

Bahkan sejak kasus pencabulan ini dilaporkan kepada pihak yang berwajib, orangtua AF disebut sudah mencoba menyelesaikan permasalahan jalur berdamai secara kekeluargaan dengan SS.

Namun belakangan, jalur kekeluargaan menemui jalan buntu sehingga tidak terealisasi. Alhasil keponakannya AF ditangkap berdasarkan laporan SS ke polisi.

“Sejak dilaporkan, keponakan ku AF langsung berhenti dari tempat kerja.Tapi kami memang telah pernah jumpai orangtua korban untuk berdamai. Sudah setahun pacaran dan lagian korban telah sering dibawa ke rumah orangtua AF,” pungkasnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai