CALEG GOLKAR

Ini Data Banjir Bandang Labura, 9 Rumah Hanyut, 5 Orang Sekeluarga Hilang, 1 Desa Terisolir

Petugas mencari dan mengevakuasi korban. (bud)

LABURA (medanbicara.com) – Banjir bandang yang melanda Desa Pematang dan Hatapang, Kecamatan NA IX-X, Labuhanbatu Utara, Sabtu jelang Minggu (29/12/2019) dinihari, dilaporkan telah menghanyutkan 9 rumah. Selain itu satu keluarga yang terdiri dari 5 orang saat ini dinyatakan hilang.

Petugas mencari dan mengevakuasi korban. (bud)

Hal itu disampaikan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumut, dalam keterangan tertulisnya, Minggu (29/12/2019) sore.

“Upaya evakuasi dan pencarian terus berlanjut sampai dengan sore ini oleh Pemkab Labura, camat, BPBD, TNI/Polri dan masyarakat,” sebut Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Sumatera Utara, Riadil Lubis.

Dari data terakhir yang dihimpun Minggu (29/12/2019) siang, banjir bandang melanda Desa Pematang Dusun Siria-ria A dan B dan Desa Hatapang yang saat ini masih terisolir.

“Kondisi di Desa Pematang, 9 rumah hilang/hanyut, 17 unit rusak berat, korban diduga hilang 5 orang merupakan sekeluarga, 1 unit jembatan besar hancur di jalan kabupaten, beberapa titi/jembatan kecil hanyut, tanah longsor sepanjang 100 meter dengan kedalaman 5 meter, lahan pertanian rusak berat tertimbun batu besar, lumpur dan kayu besar seluas 15 hektar,” urainya.

Petugas dan warga melakukan evakuasi di lokasi. (bud)

Selain itu, Riadil menjelaskan, tim gabungan BPBD saat ini masih berupaya menuju Desa Hatapang yang masih terisolir.

“Posko utama sudah dibentuk dan dibantu 25 personel TNI serta 1 Polsek, bantuan sudah diberikan kepada masyarakat,” imbuhnya.

Saat ini, tim evakuasi sudah mengerahkan alat berat dari Pemkab Labura dan perusahaan pribadi.

“Untuk sementara, korban mengungsi di tempat-tempat warga yang lebih tinggi, sekolah dan rumah penduduk,” pungkasnya. (mdc)

Mungkin Anda juga menyukai