Ini Fakta-fakta Cewek Tersangka Bakar Rumah Ibu di Depan Stasiun KA Siantar, Ngaku Dapat Bisikan Gaib Sampai Positif Narkoba…
PEMATANG SIANTAR (medanbicara.com)–Pihak kepolisian akhirnya menetapkan Fika Febriani alias Agil (27) sebagai tersangka pembakar sejumlah rumah dan warung, di depan Stasiun Kereta Api Siantar, Jalan WR Supratman Bawah, Kelurahan Proklamasi, Siantar Barat, Senin (16/12/2019) kemarin. Berikut Fakta-faktanya.
- Nyaris Diamuk Massa
FF alias Agil (24), tersangka penyebab peristiwa kebakaran belasan kios di kawasan Stasiun Kereta Api (KA), Kelurahan Proklamasi, Kota Pematangsiantar, nyaris jadi sasaran kemarahan korban kebakaran.
Insiden berawal dari upaya petugas Labfor Polda Sumut dibantu personel unit Satuan Reskrim Polres Pematangsiantar membawa tersangka ke tempat kejadian perkara, Selasa (17/12) sore.
Melihat kehadiran tersangka, warga khususnya para korban kebakaran, spontan meneriaki dan berusaha memukulnya.
Namun tidak kesampaian atas kesigapan petugas yang segera mengamankan tersangka ke dalam mobil, dan membawa kembali ke Mapolres.
- Siram Minyak Tanah ke Tilam Lalu Dibakar
Kasat Reskrim Iptu Nur Istiono menerangkan, pihaknya melakukan olah TKP untuk keperluan penyelidikan, dan tersangka dibawa guna melihat langsung perannya saat membakar tilam tempat tidur di rumahnya, yang berdampak hangusnya belasan kios lainnya.
Polisi menetapkan dan melakukan penahanan terhadap tersangka setelah melakukan penyelidikan dan memeriksa saksi-saksi. Dari olah tempat kejadian, ditemukan keterangan, kebakaran berasal dari kios yang ditinggali saksi Muliati, ibu tersangka.
Saksi mengatakan, tersangka sebelum peristiwa, masuk ke kamar membawa satu kompor bersumbu berisikan minyak tanah. Kemudian tersangka menyiramkan minyak tanah ke bagian tempat tidur, dan membakar ruangan kamar hingga meluas menghanguskan kios-kios lainnya.
3.Tersangka Tetawa Sesekali Menangis
Wartawan berhasil menemui Agil di ruang UPPA Sat Reskrim Polres Siantar, Selasa (17/12/2019) siang. Saat ditemui, wanita itu duduk di kursi sofa dan bertingkah aneh layaknya orang stres. Agil terus-menerus tertawa yang sesekali diselingi tangis.
- Mendapat Bisikan Gaib
Kepada wartawan ibu 3 anak itu mengaku nekat membakar tilam di rumah sekaligus warung ibunya itu, lantaran mendapat bisikan gaib, bukan karena bertengkar dengan ibu maupun suaminya.
Seperti diberitakan sebelumnya, berdasarkan keterangan yang dihimpun di lokasi, Agil disebut terlibat pertengkaran dengan ibunya, sebelum membakar rumah tersebut.
Beberapa kabar yang beredar bahkan mengatakan Agil sempat bertengkar dengan suaminya–yang sehari-hari bekerja sebagai juru parkir di depan Toko Kimia Farma, Jalan Sutomo.
“Nggak ada bertengkar aku sama mamak atau suami ku. Minta dulu rokok mu bang!” sebut Agil sambil tertawa.
Sebelum mendapat bisikan itu, Agil mengatakan, dia disuruh ibunya yang biasa dipanggil Lela (47), untuk membeli minyak tanah. Dia pun pergi membeli minyak tanah ke warung, lalu pulang ke rumah.
“Habis itu, aku masak air pakai kompor [minyak tanah] di dapur. Nggak lama, mamak (ibu-red) pergi. Jadi sendirian lah aku di rumah. Mamak ku pergi mau jemput anak ku,” tutur Agil sembari menarik nafas dalam menyedot asap rokok.
Saat ditinggal sendirian itulah, sambil menunggu air mendidih, Agil mengaku, dia tiba-tiba seolah mendapat bisikan gaib yang mengusik di telinganya.
“Macam menjelek-jelekan [kelakuan] aku. Dari samping rumah kami itu datang suaranya,” katanya.
Suara itu, menurut Agil, terus-menerus mengiang di telinganya dan mengatakan hal-hal buruk tentang dirinya. Wanita berambut setengah pirang itu akhirnya mengaku tak tahan dan stres.
Dia pun langsung mengambil kompor dan membawanya masuk ke kamar. Di dalam kamar, sisa minyak di dalam kompor dituangkan seluruhnya ke tilam tempat tidur.
“Langsung ku bakar tilam itu. Trus aku pergi keluar rumah. Stres aku, nggak tahan dengar bisikan gaib seperti menjelekkan aku, makanya ku bakar bang,” ungkap Agil sembari tertawa terpingkal-pingkal dan memukuli kursi sofa.
- Ditinggal Suami dan Positif Narkoba
Namun, Agil diduga stres akibat sering memakai narkoba jenis sabu, selain beban pikiran karena pisah ranjang dengan sang suami serta tidak mempunyai pekerjaan tetap.
“Tersangka mengaku stres karena tidak memiliki pekerjaan menetap ditambah lagi sudah lama pisah ranjang dengan suaminya. Positif sabu-sabu dia,” ungkap Kasat Reskrim Polres Pematangsiantar, Iptu Nur Istiono.
Dan hasil pemeriksaan tes urine yang dilakukan, Agil positif narkoba. “Positif sabu-sabu dia,” ungkapnya.
Atas perbuatannya, Agil dijerat Pasal 187 KUHPidana dengan ancaman hukuman penjara 12 tahun, karena dia dengan sengaja melakukan pembakaran. (mdc/ant)
