CALEG GOLKAR

Ngeri! Melaju Sarat Muatan, Rem Mendadak Blong, Truk Fuso Tabrak Mobil dan Sepeda Motor, 5 Tewas 6 Luka-luka

Dua sepeda motor yang ditabrak truk tronton di Km 4,5 Nagori Dolok Merawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun. (Ant)

Simalungun (medanbicara.com)- Kecelakaan beruntun terjadi di jalan lintas Pematangsiantar-Perdagangan Kabupaten Simalungun, tepatnya di Km 4,5 Nagori Dolok Merawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun, Kamis (19/11) pukul 09.00 WIB. Truk Fuso BM 8238 ZU menabrak enam unit mobil dan lima sepeda motor. 5 orang tewas dan enam orang luka-luka.

Truk sarat muatan dari arah Pematangsiantar yang diduga mengalami rem blong menabrak kendaraan sepanjang kira-kira 500 meter, sebelum berhenti menabrak tembok rumah.

Personel Satlantas Polres Simalungun langsung turun menangani para korban, mengevakuasi kendaraan dan mengatur arus lalulintas yang mengalami kemacetan.

Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP Djodi Indrawan SIK dalam keterangannya mengatakan, seluruh korban luka-luka saat ini dirawat di RSU Vita Insani Pematang Siantar.

Kecelakaan diduga akibat kelalaian pengemudi truk Mitsubishi Fuso BM 8238 ZU yang tidak memperhatikan kondisi kendaraannya sebelum perjalanan. Selain itu, pengemudi truk yang masih buron tersebut juga melaju dengan kecepatan tinggi.

“Truk Mitsubishi Fuso BM 8238 ZU datang dari arah Pematangsiantar menuju arah Perdagangan dengan kecepatan tinggi,” kata AKP Djodi Indrawan, Kamis (19/11/2020) siang.

Tiba di lokasi kejadian, truk mengalami rem blong lalu menabrak 6 unit mobil dan 5 sepedamotor yang berjalan di depannya.

Kanit Laka Ipda Ramadhan Siregar menyebutkan, ada 12 kendaraan terlibat pada peristiwa yang terjadi di wilayah Nagori Dolok Marlawan, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun itu.

Satu unit truk Fuso BM 8238 ZU menabrak enam unit mobil dan lima sepeda motor. Korban meninggal bertambah menjadi lima orang dan korban luka enam orang.

Korban meninggal di tempat kejadian adalah tiga Sidabutar bersaudara yakni Digibran Natanael (3), Fincent Rey Amsal (7) dan Love Viona Angely (6), serta Carles Sianipar (45), warga Rambung Merah.

Kakek tiga bersaudara, yakni Hotdiman Sidabutar (58), warga Simpang Karang Anyar, Nagori Dolok Marlawan meninggal dalam perawatan medis di RS Vita Insani Pematangsiantar.

Korban luka ringan yakni Arbain (35), warga Kerasaan Pematang Bandar Simalungun, Muliadi Harahap (73), warga Jalan Sabang Merauke Pematangsiantar, Fesi Novianti Hutabarat (30), warga Jalan Viyata Yudha Pematangsiantar, Sri Eka Novriani (38), warga Jalan Merpati Pematangsiantar, Sudarma (40), warga Margo Mulio Kecamatan Gunung Malela Simalungun dan Yunus Sitompul (56), warga Rambung Merah Simalungun.

Sedangkan sopir truk Suratman (57) warga Nagori Pematang Silampuyang, Kecamatan Siantar, Simalungun melarikan diri setelah kejadian.

Truk sarat muatan dalam perjalanan dari arah Pematangsiantar melaju dengan kecepatan tinggi dan sesampai di lokasi rem tidak berfungsi, 11 kendaraan ditabrak sebelum terhenti menghantam tembok. (ant)

Mungkin Anda juga menyukai