CALEG GOLKAR

Togel Merk TK Merajalela, Polisi ‘Ciut’

Deli Serdang (medanbicara.com) – Tak ditangkapnya ES (35) diduga kordinator lapangan (korlap) judi togel membuat peredaran judi togel merk “TK” kian merajalela dilapangan. 

Informasi dihimpun, pada Selasa (14/5/2024) merupakan waktu bagi korlap untuk menyetorkan omset penjualan judi togel yang bandarnya diduga Oppung BoS judi togel merk “TK”. Para korlap seakan tidak ada takutnya ditangkap polisi saat mendatang lokasi setoran judi togel yang telah ditentukan yang bandarnya diduga Oppun BoS di Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang. Selain hari selasa para korlap juga menyetorkan omset ke bandar pada hari Jumat. 

Para korlap mengumpulkan omset para jurtul yang “berserak” di sejumlah Kecamatan yang ada di Kabupaten Deli Serdang. Di Kecamatan Beringin, seperti di Desa Sidoarjo II Ramunia, Desa Serdang, Desa Sidourip, Desa Sidodadi Ramunia, Desa Araskabu. Di Kecamatan Pantai Labu di Desa Denai Lama, Desa Durian, Desa Denai Kuala, Desa Ramunia I. Di Kecamatan Pagar Merbau di Desa Sukamandi Hilir, Sukamandi Hulu, Desa Jati Baru.

Berseraknya para jurtul togel yang diduga disetor ke Oppung BoS togel merk “TK” akibat dampak dari ES warga Lubuk Tampu, Desa Sidoarjo II Ramunia Kecamatan Beringin Kabupaten Deli Serdang yang tak ditangkap polisi padahal sudah bertahum diduga korlap merangkap jurtul togel merk “TK”.

Dugaan ketidakberanian Polisi menangkap ES itu karena dibekingi oknum TNI AD  sehingga membuat ES “besar kepala” dan sepele terhadap orang lain dengan mengatakan Wartawan Unit Polresta Deli Serdang tai, dicampakkan ke parit dan sering mengganggu wanita yang masih bersuami hingga membuat wanita paruh baya itu trauma.

Menanggapi ES diduga korlap merangkap jurtul itu, Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Shandy Cahya Priambodo, SiK, ketika dikonfirmasi via aplikasi whatsapp pada Sabtu (11/5/2024) pagi mengucapkan trimakasih atas infonya. “Kami akan tindaklanjuti,” singkatnya

Sedangkan Kasat Reskrim Kompol Risqi Akbar, SiK, M.H, saat dikonfirmasi via aplikasi whatsapp pada Sabtu (11/5/2024) pagi mengatakan akan mendalami informasi yang disampaikan. (man)

Mungkin Anda juga menyukai