CALEG GOLKAR

Tewas Dituduh Curanmor, Piihak Keluarga Melapor ke Polrestabes Medan

Medan (medanbicara.com) – Pihak keluarga yang tidak terima dengan aksi pengeroyokan yang merenggut nyawa Muhammad Wahyudi (19) terduga pencurian kendaraan bermotor yang tewas di Jalan Pelajar Timur, Kecamatan Medan Denai, akhirnya resmi membuat laporan ke Polrestabes Medan, Senin (29/4).

“Ya hari ini, kami resmi membuat laporan ke Polrestabes Medan, atas kasus penganiayaan berat yang menyebabkan adik kandung saya meninggal dunia,” ujar M Iqbal (27) kakak korban pengeroyokan maut usai membuat laporan ke Polrestabes Medan.

Laporan pihak keluarga ini diterima oleh pihak SPKT Polrestabes Medan tertuang dalam nomor laporan : LP/930/IV YAN2.5/2019/SPKT Restabes Medan.

“Kalau adik saya memang pelaku harusnya diserahkan ke pihak berwajib untuk diproses hukum, jangan disiksa seperti binatang hingga meninggal dunia,” katanya.

“Saya harap melalui laporan ini pelaku pengeroyokan dapat dihukum setimpal dengan perbuatannya. Kami juga berterima kasih dengan Bapak Kapolrestabes Medan yang telah menerima laporan kami,” sambung warga Jalan Sepakat Gang Saudara Kelurahan Binjai, Kecamatan Medan Denai.

Diberitakan sebelumnya, seorang pemuda yang diduga pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) tewas dihajar massa di Jalan Pelajar Timur Kelurahan Binjai Kecamatan Medan Denai, Sabtu (27/4) kemarin.

Informasi dihimpun, Minggu (28/4) pagi terduga pelaku curanmor ini meninggal dunia setelah semalaman ( dari malam hingga pagi) diikat di tiang dan dihajar massa beramai-ramai.

Petugas Polsek Medan Area yang mendapat informasi ini kemudian turun ke lokasi dan melarikannya ke Rumah Sakit Bhayangkara Jalan KH Wahid Hasyim Medan, namun malang nyawa terduga curanmor ini tak tertolong.(raw)

Mungkin Anda juga menyukai