CALEG GOLKAR

Tujuh TKW Ilegal Dideportasi dari Malaysia

KUALANAMU (medanbicara.com) Tujuh Tenaga Kerja Wanita (TKW) non prosedural (ilegal) dideportasi Imigrasi Malaysia melalui Bandara Kualanamu. Informasi diperoleh pada Kamis (8/2), ketujuh TKW tersebut yaitu Sri Rama (33) Warga Desa Bandar Setia, Deliserdang, Ridona manurung (30) warga Simpang Kanan, Tanjung Balai ,Lacimi (46) warga Jalan Mangkubumi, Medan ,Paulina Dita warga Teluk Dalam, Nias ,Yusni (36) warga Desa Ranjo, Kecamatan Tanap Selatan, Kabupaten Padang Sidempuan, Okta Yulina (22) warga Pematang Siantar, Ramianti (35) warga Desa Tanah Merah, Kabupaten Batu Bara.

Kordinator BP3TKI Medan Pos Bandara Kualanamu Suyoto menerangkan ketujuh TKW bermasalah ini dideportasi Imigrasi Malaysia melalui Bandara Kualanamu rata-rata mereka sudah berada di Malaysia antara 6 bulan sampai 6 tahun,"TKW dipulangkan karena masuk secara illegal melalui jalur laut naik sampan dari Tanjung Balai ke Malaysia dengan menggunakan paspor pelancong lalu bekerja disana," kata Suyoto.

Menurut Suyoto, pihaknya dalam hal ini hanya memfasilitasi sesampainya dan mengantar mereka sampai ketempat tinggal. Lanjutnya, pihaknya tak bosan menghimbau agar warga Indonesia yang berkeinginan bekerja ke luar negeri hendaknya melalui jalur resmi. Sebab, kalau terjadi sesuatu hal, perlindungan negara ikut hadir tidak seperti mereka yang masuk secara illegal, diusir secara paksa, bahkan dimasukkan terlebih dahulu didalam sel tahanan. “Pemerintah baik tingkat Kabupaten/Kota sampai tingkat Sumut sudah menyiapkan jalur resmi seperti BNP3TKI, yang selalu mempasilitasi para TKI yang hendak bekerja keluar negeri," sebut Suyoto.

Sementara Okta Yulina salah seorang TKW yang dideportasi mengaku masuk ke Malaysia pada enam bulan yang lalu melalui Pelabuhan Tanjung Balai . Selama di Malaysia dirinya bekerja sebagai pembantu rumah tangga. Dirinya mengaku sebelum dideportasi karena melapor ke kedutaan minta dipulangkan karena hamil. “Kalau bicara enak, sungguh tidak enak kalau masuk secara illegal. Namun untuk mencari gaji yang tinggi saya ditawari agen tau dari teman yang sudah kerja disana katanya gajinya mahal tidak seperti kerja di sini," ujarnya. Ketujuh TKW ini pun selama di Malaysia bekerja sebagai pembantu rumah tangga. (sup)

Mungkin Anda juga menyukai