Astaghfirullah…Tubuh Pensiunan KTU SMAN 15 Medan Sudah Membusuk
MEDAN (medanbicara.com)– Sesosok mayat membuat heboh warga yang bermukim di Komplek Nabila, Desa Medan Krio, Sabtu (28/4/2018) sekira jam 15.30 Wib. Ramdiapari Lubis (55), menemukan Ani sudah tak bernyawa dengan kondisi membusuk di dalam rumahnya.
Informasi diperoleh, kedatangan Ramdiapari ke sana karena sudah 4 hari tak bisa menghubungi kakaknya itu. Khawatir telah terjadi sesuatu hal kepada pensiunan Kepala Tata Usaha (KTU) SMA Negeri 15 Medan itu, Ramdiapari yang tinggal di Medan Johor pun mendatangi kediaman Ani.
Namun, begitu tiba di rumah Ani, aroma tak sedap langsung tercium oleh Ramdiapari. Meski merasa tak enak, sang adik coba mengetuk pintu rumah kakaknya tersebut. Hampir setengah jam mengetuk, dia tak juga mendapat jawaban dari dalam rumah.
“Kabarnya sudah 4 hari ditelepon adiknya itu, tapi nggak ada jawaban. Makanya dia datang kemari mau ngecek kabar kakaknya,” ucap warga Komplek kepada wartawan, Sabtu (28/4/2018) pagi. Karena tak juga mendapat jawaban atas panggilannya, Ramdiapari akhirnya berinisiatif mendobrak pintu rumah. Dibantu beberapa warga, pintu rumah pun terbuka. Sontak, aroma busuk semakin kuat. Seketika itu juga Ramdiapari menggeledah seisi rumah dan kekhawatiran Ramdiapari akhirnya terbukti. Sang adik mendapati jasad kakaknya telah membusuk dengan posisi terlentang di tempat tidur.
“Di kamar lah didapati udah meninggal rupanya,” jelas warga itu lagi.
Temuan itu pun dengan cepat menyebar yang membuat warga sekitar langsung berbondong-bondong datang ke sana. Kabar itu pun diteruskan ke personel Mapolsek Sunggal yang tiba bersama tim Inafis Polrestabes Medan, tak lama kemudian. Kapolsek Sunggal, Kompol Wira Prayatna ketika dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut.
Mantan Kapolsek Delitua itu mengatakan diduga Ani tewas akibat sakit yang dideritanya. “Diduga sakit asam lambung dan lever. Itu dilihat dari obat yang dimakannya masih ada sisa,” jawab Kompol Wira. (met/int)
