CALEG GOLKAR

Cewek Salon Itu Dihabisi Karena Menolak Dianuin, Tapi Tersangka Otak Pelaku Ngakunya…

Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengungkapkan motif pembunuhan. (ant)

MEDAN (medanbicara.com)-Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Jhonny Edison Isir mengungkapkan motif dari tersangka Jeffry adalah karena korban menolak ajakan tersangka untuk bersetubuh.

“Motifnya sejauh ini masih kita dalami, rencana juga masih kami dalami,” ungkapnya.

Dikatakan Isir, antara pelaku J dan korban adalah seorang kawan dekat. Sedangkan hubungan antara tersangka M dan Elvina adalah mantan pacar.

“Jadi antara J dan korban dan tidak ada hubungan (asmara), sebatas kawan. Kalau hubungan tersangka M dan korban, masa pacaran sudah selesai statusnya mantan pacar,” ungkapnya.

Otak pelaku Jeffry mengaku membunuh Elvina dengan sadis karena hendak diputuskan tali asmaranya oleh korban. Hal ini diungkapkan korban kepada jurnalis saat digiring polisi menuju jeruji tahanan.

“Iya, memang sudah saya persiapkan,” tuturnya kepada wartawan.

“Karena dia mau akhiri hubungan saya. Karena dia mau putuskan hubungan saya dengan dia. Hubungan saya statusnya pacaran, Bang,” tambahnya.

Jeffry menjelaskan saat kejadian, korban menolak diajak berhubungan intim. Lalu pelaku pun memperkosa korban.

Dalam kondisi pingsan, Jeffry langsung menghabisi nyawa Elvina dengan menyayat perut hingga keluar usus.

“Baru sekali aja bang, sempat kucium dulu dia, lalu ada kubenturkan sekali kepalanya. Dalam kondisi pingsan saya tikam, kemudian saya sayat perutnya,” tutur Jeffry.

Terakhir, ia mengakui bahwa awalnya setelah membunuh dirinya berencana membuang mayat korban ke Kecamatan Lubuk Pakam, Deliserdang.

“Memang ada rencana mau dibuang ke Lubuk Pakam. Tapi enggak jadi,” tuturnya.

Sebelumnya, polisi juga mengamankan selembar surat cinta di TKP. Dari isi surat cinta itu, diketahui hubungan asmara keduanya tidak mendapatkan restu dari pihak keluarga.

“Saya sangat mencintai Elvina, sehingga saya membunuh. Karena pihak dari keluarga tidak menyetujui saya. Saya mau bunuh diri, saya cinta Elvina,” demikian tulisan di kertas tersebut.

Selain menuliskan kata-kata, juga membubuhkan lambang cinta (love) di bagian terakhir surat itu. (trb)

Mungkin Anda juga menyukai