CALEG GOLKAR

Curi Kotak Infak Masjid, Pria Ini Nyaris Tewas Dihajar Massa, Pengakuannya Bikin Miris…

Fuad terkapar usai dihajar massa. (lwc)

MEDAN (medanbicara.com)– Kepergok mencuri kotak amal masjid, Fuad (43) nyaris tewas dihajar massa. Pelaku nekat mencuri karena tak punya kerjaan dan butuh uang untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Aksi pelaku awalnya dipergoki pengurus Masjid Ramadhan, di Jalan Pertahanan, Kelurahan Timbang Deli, Kecamatan Medan Amplas, Sabtu (1/12/2018) sekitar jam 21.00 WIB. Sontak, penjaga masjid teriak saat pelaku membongkar kotak amal itu dengan maksud mau mengambil uangnya.

Warga pun langsung berdatangan dan menghajar pelaku tanpa ampun. Nyawanya masih tertolong setelah polisi segera datang untuk mengamankannya.

Pelaku mengaku sengaja pergi dari rumahnya di Jalan Bromo Medan. Begitu tiba di Masjid Ramadhan, pelaku melihat situasi sepi dan langsung masuk dengan pura-pura istirahat lalu membongkar kotak amal. Warga menduga kalau pelaku memang spesialis pencuri kotak amal di masjid.

“Tadinya memang mau nyuri, kebetulan lihat ada kotak amal, terus di masjid sepi jadi saya bongkar mau ambil uangnya,” ungkap Ridho kepada Polisi dan warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) Mesjid Ramadhan.

Sementara, tak berapa lama kemudian, melihat massa semakin banyak yang berdatangan, pelaku langsung diboyong ke Mapolsek Patumbak untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Di Mapolsek Patumbak pelaku mengaku baru kali itu melakukan kejahatan mencuri kontak amal. Bahkan pelaku bersumpah baru kali itu melakukan aksi pencurian di Masjid yang tujuannya untuk menyambung hidup.

“Duit tidak ada, saya lapar, kerjaan enggak punya, maaf kan saya pak, itulah niat saya mau mencuri, tapi sebelum berhasil sudah ditangkap penjaga masjid dan warga,” ujarnya berkilah.

Kapolsek Patumbak, AKP Ginanjar Fitriadi melalui Kanit Reskrim Polsek Patumbak, Iptu Budiman Simanjuntak mengatakan, pelaku sempat berusaha kabur usai kepergok. Banyaknya massa membuat pelaku tak bisa lagi menyelamatkan diri hingga akhirnya massa menghajar pelaku hingga babak belur.

“Kami cepat datang ke TKP begitu dapat laporan warga. Meski mengalami luka-luka, pelaku bisa kita selamatkan. Atas kasus ini, pelaku saat ini masih kita lakukan pemeriksaan, selain itu kita juga akan memanggil pihak masjid untuk membuat laporan,” ucap Ginanjar. (lwc/net)

Mungkin Anda juga menyukai